Bayar Tol Non Tunai, Jasa Marga Butuh Waktu Sosialisasi

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2017 14:44 WIB
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan, seluruh gardu tol di Indonesia sudah melayani transaksi non tunai pada Oktober.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan, seluruh gardu tol di Indonesia sudah melayani transaksi non tunai pada Oktober. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan seluruh gerbang tol menerima pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik pada pada Oktober 2017. Sementara, operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk butuh waktu untuk sosialisasi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan aturan teknis yang memuat penerapan kebijakan tersebut tengah digodok oleh Kementerian. Ia memastikan pada Oktober, seluruh gardu tol di Indonesia sudah melayani transaksi non tunai.

"Termasuk di dalamnya adalah kesiapan alat. Alat sudah siap dari Februari kemarin sudah bisa terima non tunai semua," katanya," ujar Herry kepada CNNIndonesia.com, Jumat (11/8).

Kendati begitu, sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Jasa Marga mengaku masih membutuhkan waktu untuk melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan tol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, yang harus dilakukan saat ini sebenarnya lebih melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana tersebut. Sebab kata dia, percuma jika Gerbang Tol Otomatis (GTO) ditambah namun masyarakat enggan mengubah kebiasaannya.

"Masih banyak masyarakat yang kurang sadar atau bahkan tidak tahu fungsinya dari e-Toll. Tidak hanya itu, kesiapan dari bank penyedia kartu juga harus ditegaskan, e-Toll itu bukan dari Jasa Marga, tapi dari bank, jadi mau tidak mau harus ada kesiapannya. Belum lagi untuk masalah top-up (isi ulang) bagaimana, karena jujur beberapa keluhan pengguna masih kesulitan saat mau tambah saldo," kata Subakti.

Selain itu menurutnya saat ini juga masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa pembayaran tol secara non tunai tidak hanya bisa dilakukan di GTO tapi juga bisa di gerbang tol hybrid. Sehingga sosialisasi sangat dibutuhkan.

"Kita tambah berapapun GTO, kalau kebiasaannya belum berubah ya enggak bisa. Untuk kepemilikan GTO kita masih paling besar. Artinya kalau misalnya orang mau beralih meski GTO-nya segitu-segitu aja ya bisa," ujarnya.

Saat ini, baru empat bank yang tergabung dalam Himbara yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN yang sudah menyediakan fasilitas pembayaran tol nontunai sekaligus menyediakan fasilitas penambahan saldo.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER