Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatatkan jumlah peserta per 1 September 2017 mencapai 180,77 juta orang. Jumlah tersebut masih jauh berada dibawah target peserta yang semula dipatok lembaga tersebut pada tahun ini sebanyak 201 juta peserta.
"Saat ini, jumlah peserta kami sudah mencapai 181 juta. Yang pasti nanti di 2019, target kami bisa mencapai
universal coverage," ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/9).
Guna mencapai
universal coverage, pihaknya pun saat ini tengah gencar mendorong semakin banyaknya masyarakat untuk bergabung dengan BPJS Kesehatan. Hal tersebut, menurut dia, antara lain dilakukan dengan meningkatkan kemudahan bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini pendaftaran bisa dilakukan melalui
call center di 1500 400 dan
online," terang dia.
Selain itu, menurut dia, pihaknya saat ini juga telah bekerja sama dengan pengelola mal dan bank guna membantu pendaftaran maupun pembayaran iuran bagi peserta BPJS Kesehatan. Pendaftaran peserta pun dapat dilakukan pada cabang BPJS Kesehatan di sejumlah mal, maupun PPOB
(Payment Point Online Bank), serta agen-agen BPJS Kesehatan.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan, jumlah peserta masih didominasi oleh Peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai 92,2 juta peserta, disusul oleh Peserta Penerima Upah (PPU) swasta sebanyak 24,52 juta peserta, dan peserta pekerja mandiri sebanyak 23,22 juta peserta.
Kemudian PBI Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 17,83 juta peserta, PPU PNS sebanyak 13,68 juta, peserta bukan pekerja 4,98 juta, PPU TNI sebanyak 1,57 juta, PPU BUMN 1,36 juta peserta, PPU Polri 1,24 juta, dan PPU BUMD 171.101 peserta.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, pemerintah menargetkan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai 201,7 juta orang atau 79,8 persen dari total penduduk Indonesia. Adapun pada tahun depan, jumlah peserta ditargetkan mencapai 251,8 juta orang atau 98,7 persen dari total penduduk. Sementara itu, pada 2019, jumlah peserta BPJS Kesehatan ditargetkan mencapai 99 persen dari total penduduk Indonesia atau mencapai 254,8 juta peserta.