Menteri Rini Sebut Negosiasi Saham Freeport Masih Bergulir

CNN Indonesia
Senin, 02 Okt 2017 16:13 WIB
Sebelumnya, Freeport-McMoran di Amerika Serikat mengirimkan surat yang menolak proposal pemerintah terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sebelumnya, Freeport-McMoran di Amerika Serikat mengirimkan surat yang menolak proposal pemerintah terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebut negosiasi antara pemerintah dengan Freeport-McMoran Cooper and Gold Inc terkait divestasi saham hingga 51 persen masih berlangsung.

"Kami konsultasi terus, ini masih progres," ungkap Rini, Senin (2/10).

Namun, pihak negosiator yang paling berwenang dalam penentuan hal tersebut berada di tangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada Jumat (29/9) lalu, Freeport-McMoran mengirimkan surat yang menolak proposal pemerintah terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Surat itu kemudian tersebar luas di media sosial.

Dalam surat itu, Freeport-McMoran menginginkan agar pelepasan saham (PTFI) dilakukan di lantai bursa dengan skema Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO).

Rini pun belum bisa memberikan kepastian apakah permintaan Freeport-McMoran tersebut akan dikabulkan sepenuhnya karena negosiasi belum final hingga saat ini. Ia mengaku, pihaknya belum membaca surat yang dilayangkan oleh perusahaan batu bara asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Saya belum baca surat apa," imbuhnya.


Sebelumnya, Freeport-McMoran juga menolak untuk melakukan divestasi dengan menerbitkan saham baru sesuai dengan keinginan pemerintah dalam proposal divestasi.

Tak hanya itu, manajemen Freeport juga menilai valuasi saham harus mencerminkan operasi hingga 2041 dan menggunakan valuasi berstandar internasional.

“Freeport juga telah mendapat perizinan dari berbagai lembaga Indonesia yang mendukung operasional hingga 2041. Freeport telah berinvestasi US$14 miliar dan akan menambah US$7 miliar untuk pengembangan bawah tanah,” kata Chief Executive Officer (CEO) Freeport-McMoran Richard Adkerson, dalam surat tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER