IHSG Diprediksi Masih Tertambat di Zona Merah

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 27 Sep 2017 08:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan masih bersandar di teritori negatif pada hari ini, akibat kepanikan pelaku pasar yang terus melakukan aksi jual.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan masih bersandar di teritori negatif pada hari ini, akibat kepanikan pelaku pasar yang terus melakukan aksi jual. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan masih bersandar di teritori negatif pada hari ini, Selasa (27/9), akibat kepanikan pelaku pasar yang terus melakukan aksi jual.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, belum terdapat pemanis bagi laju IHSG membuat pelaku pasar keluar dari pasar modal. Bila dicermati, maraknya aksi jual ini lagi-lagi terjadi setelah IHSG menguat pekan lalu.

"Peluang kenaikan IHSG pun kembali kian berkurang dengan makin meningkatnya volume jual jual tersebut dan minimnya sentimen positif untuk mengangkat IHSG," papar Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Reza, pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp175,89 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya sebesar Rp154,23 miliar.

Berdasarkan hal-hal tersebut, Reza menilai, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.831-5.847 dan resistance 5.892-5.921.

Di sisi lain, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya masih optimis IHSG dapat bangkit (rebound) pada hari ini ditengah minimnya sentimen positif.

Kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai cukup mampu menopang IHSG meski harga komoditas masih saja berfluktuasi.

"Hari ini IHSG berptoensi menguat," kata William dalam risetnya.


William memprediksi, IHSG berada dalam rentang support 5.817 dan resistance 5.928. Sementara, terdapat beberapa saham emiten di bidang infrastruktur yang menurutnya patut dicermati, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 30,65 poin (0,52 persen) ke level 5.863 setelah bergerak di antara 5.859-5.904. Sementara, mayoritas saham atau sebanyak 238 saham terpantau turun. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER