Bursa Saham Asia Menanjak Meski Wall Street Meredup

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2017 10:12 WIB
Indeks MSCI Asia-Pasifik selain Jepang naik 0,4 persen pada awal perdagangan, dimana indeks saham Korea Selatan menguat 1,4 persen.
Indeks MSCI Asia-Pasifik selain Jepang naik 0,4 persen pada awal perdagangan, dimana indeks saham Korea Selatan menguat 1,4 persen. (REUTERS/Tyrone Siu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham di kawasan Asia menguat pada hari Selasa, mengabaikan pelemahan moderat di bursa Wall Street seiring ekspektasi kenaikan suku bunga Negeri Paman Sam tahun ini yang mendorong nilai tukar dolar AS.

Dikutip dari Reuters, indeks MSCI Asia-Pasifik selain Jepang naik 0,4 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Korea Selatan menguat 1,4 persen pada hari pertama perdagangan mereka bulan ini, karena ekspektasi ketegangan dengan Korea Utara mereda.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada Sekretaris Negara AS Rex Tillerson pada Senin lalu bahwa eskalasi ketegangan di semenanjung Korea tidak dapat diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rusia dan China menyerukan penghentian ketegangan di Korea Utara setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bahwa "hanya satu hal yang akan berhasil" dalam menangani Pyongyang, mengisyaratkan tindakan militer.

Lebih lanjut, indeks saham Nikkei di Jepang turun 0,1 persen pada awal perdagangan, karena pasar dibuka kembali setelah libur publik pada hari Senin.


Dolar AS stabil pada hari melawan mata uang Jepang di angka 112,67 yen per dolar AS. Pada hari Jumat, dolar AS telah meningkat setinggi 113,44 yen, level tertinggi sejak 14 Juli.

"Dolar AS telah kembali ke kisaran yang sedikit lebih rendah dari minggu lalu," kata Mitsuo Imaizumi, kepala strategi valuta asing Daiwa Securities yang berbasis di Tokyo.

Ia mengatakan investor tetap fokus pada rencana kenaikan suku bunga AS satu tingkat lagi tahun ini. Prediksi saat ini mencapai 90 persen bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve akan kembali mengerek suku bunga pada bulan Desember. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER