Bursa Efek Catatkan Surat Utang Waskita Karya Rp3 Triliun

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2017 14:19 WIB
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun, yang terdiri dari dua seri.
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun, yang terdiri dari dua seri. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan surat utang (obligasi) PT Waskita Karya (Persero) Tbk senilai total Rp3 triliun pada hari ini.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Goklas Tambunan mengatakan, penerbitan tersebut bertajuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017.

Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun, yang terdiri dari dua seri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, Seri A (WSKT03ACN1) dengan nilai nominal Rp1,369 triliun dengan tingkat bunga 8 persen per tahun yang berjangka waktu tiga tahun. Kedua, obligasi Seri B (WSKT03BCN1) dengan nilai nominal Rp1,631 triliun dengan tingkat bunga 8,5 persen per tahun yang berjangka waktu lima tahun.


"Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah A-(idn) (Single A Minus) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (9/10).

Ia menambahkan, pembelian kembali obligasi ini baru dapat dilakukan satu tahun setelah tanggal penjatahan. Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok.


Dengan penerbitan surat utang ini, BEI mencatat, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 71 emisi dari 51 emiten senilai Rp110,38 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan surat utang syariah (sukuk) yang tercatat di BEI berjumlah 344 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp366,26 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 111 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp2.057,78 triliun dan US$200 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,68 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER