Penguatan Rupiah Diramal Bakal Kerek IHSG

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2017 07:30 WIB
Penguatan IHSG diperkirakan berlanjut pada Kamis (23/11), seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan IHSG diperkirakan berlanjut pada Kamis (23/11), seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berlanjut pada hari ini, Kamis (23/11), seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Mulai adanya kenaikan di luar perkiraan memberikan semangat baru pada IHSG sekaligus peluang untuk kembali terjadinya penguatan," papar analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada dalam risetnya, dikutip Kamis (23/11).

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah menguat enam poin (0,04 persen) ke level Rp13.523 per dolar AS pada perdagangan kemarin. Selain itu, laju bursa saham Asia yang positif juga memberikan dampak pada IHSG.

"Namun kenaikan yang terjadi kembali diuji ketahanannya dalam mencermati berbagai sentimen yang ada," sambung Reza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, ia memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 6.027-6.048 dan resistance 6.092-6.081.

Senada, Analis Oso Sekuritas Riska Afriani menilai, IHSG dapat memguat ditopang oleh pertumbuhan volume beli pelaku pasar. Hal ini juga terlihat dari segi teknikal, di mana IHSG bergerak ke arah positif.

"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6.033 hingga 6.099," terang Riska.

Sebagai informasi, IHSG menguat 37,92 poin (0,62 persen) ke level 6.069 setelah bergerak di antara 6.038-6.071.

Sementara, mayoritas bursa saham Wall Street melemah tadi malam. Dow Jones terkoreksi 0,27 persen, S&P500 turun 0,08 persen, dan Nasdaq Composite berhasil menguat tipis 0,07 persen.. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER