Bursa AS Cetak Rekor, Dow Jones Tembus 24.000

Agustiyanti | CNN Indonesia
Jumat, 01 Des 2017 01:05 WIB
Indeks S&P ditutup pada rekor tertinggi dan Dow Jones Industrial Average menembus level 24.000 untuk pertama kalinya pada hari Kamis (30/11) waktu setempat.
Indeks S&P ditutup pada rekor tertinggi dan Dow Jones Industrial Average menembus level 24.000 untuk pertama kalinya pada hari Kamis (30/11) waktu setempat. (REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat, dengan Indeks S&P ditutup pada rekor tertinggi dan Dow Jones Industrial Average menembus level 24.000 untuk pertama kalinya pada hari Kamis (30/11) waktu setempat. Ini seiring meningkatnya kepercayaan investor bahwa dorongan partai Republik untuk perombakan pajak AS bakal berhasil.

Keputusan Senator Republik John McCain untuk mengembalikan tagihan pajak memberikan dorongan baru bagi kemajuan undang-undang tersebut. McCain telah membantu upaya Partai Republik untuk mencabut Obamacare dan memberikan suara untuk tindakan pajak dianggap penting.

Dia menyebut, tagihan pajak akan meningkatkan ekonomi, meski "jauh dari sempurna."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah melihat adanya pengalihan kelompok yang tidak setuju menjadi setuju sehingga membuat RUU ini terlihat lebih pasti," ujar Wakil Presiden Senior di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama, dikutip dari Reuters, Jumat (12/1).

Senat dijadwalkan untuk mulai memberikan suara pada amandemen RUU tersebut pada hari Kamis, dengan suara terakhir di akhir malam atau Jumat dini hari.

Saham blue chip pada indeks Dow Jones melompat 1.000 poin tahun ini, didukung oleh pendapatan perusahaan yang kuat, data ekonomi yang kuat dan, harapan untuk pemotongan pajak perusahaan. Rencananya, AS akan memotong tarif pajak perusahaan menjadi 20 persen dari 35 persen.

Dow Jones Industrial Average naik 331,67 poin atau 1,39 persen menjadi 24.272,35. Indeks S&P 500 naik 21,51 poin atau 0,82 persen menjadi 2.647,58, dan Nasdaq Composite naik 49,63 poin atau 0,73 persen menjadi 6.873,97. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER