Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno optimistis proyek transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta akan rampung sesuai jadwal. Ia mengaku sudah menyiapkan beberapa Peraturan Daerah (Perda) terkait proyek itu.
"Optimistis banget, tadi pagi kami baru bicarakan, ada beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang kami siapkan untuk ruang bawah tanah, Transit Orientation Development (TOD), semuanya
on track," jelas Sandi di Jakarta, Rabu (6/12)
Ia mengungkapkan, di bulan Desember nanti akan mulai memantau ketersediaan rolling stock untuk proyek tersebut. Dirinya juga berharap bahwa di tahun depan, proyek tersebut sudah bisa masuk tahap uji pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah menyelesaikan persiapan untuk lahan TOD pertama yang berada di Dukuh Atas dan akan dilanjutkan dengan lahan-lahan berikutnya. Kendati demikian, ia memperkirakan bahwa pembebasan lahan TOD tersebut baru akan rampung tahun depan.
"Kalau untuk TOD itu akan makan waktu panjang. Tapi kita sudah fokus untuk fase kedua" ucapnya.
Seiring dengan beroperasinya MRT pada Maret 2019, ia mengaku juga akan mulai menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa program ERP ini nantinya membujuk masyarakat Jakarta untuk mulai menggunakan transportasi publik.
"Program ERP sekarang sudah disiapkan. Kami berencana untuk menjalankannya pada Maret 2019 ketika MRT fase pertama berjalan," pungkasnya.
(dit/gir)