Bursa Global Berpotensi Angkut IHSG Kembali ke Zona Hijau

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 07:27 WIB
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.972 dan resistance 6.123.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.972 dan resistance 6.123. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bergerak positif pada hari ini, Selasa (13/12), didukung oleh pergerakan bursa global. Saat ini, bursa global berada di teritori positif.

"Market global yang sedikit banyak turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG masih terlihat bergerak positif," tutur Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya, dikutip Selasa (12/12).

Bila dilihat, tiga indeks utama di bursa saham Wall Street ditutup menguat tadi malam. Dow Jones naik 0,23 persen, S&P500 menanjak 0,32 persen, dan Nasdaq Composite meningkat 0,51 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, mayoritas indeks dari bursa saham Asia juga ditutup naik. Nikkei225 menguat 0,56 persen, Hang Seng naik 1,14 persen, dan Kospi tumbuh 0,3 persen.

William juga berpendapat, kondisi ekonomi dalam negeri masih cukup kuat untuk menopang laju IHSG hingga akhir tahun ini. Ia memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.972 dan resistance 6.123.

"Peluang untuk kembali naik masih terbuka cukup lebar bagi pola pergerakan IHSG," ujar William.

Di sisi lain, Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menilai, penguatan sejumlah harga komoditas energi juga memberikan dampak positif pada pergerakan IHSG.

"IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali bergerak di kisaran support 6.000 hingga resistance di 6.050," papar David dalam risetnya.

David merinci, harga batu bara menguat hingga US$99,1 per metrik ton, minyak dunia Brent Crude naik ke level US$64,69 per barel, dan nikel menanjak menjadi US$11.212 per metrik ton.

"IHSG diperkirakan berpeluang menguat dalam rentang konsolidasi," terang David.

Adapun, IHSG kemarin ditutup melemah 0,07 persen ke level 6.026. Hal ini juga sejalan dengan nilai tukar rupiah yang turun 0,01 persen menjadi Rp13.552 per dolar Amerika Serikat (AS). (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER