Menko Luhut: Ekonomi Bali akan Rebound Sendiri

Agustiyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Des 2017 17:27 WIB
Pemerintah menyebut ekonomi Bali bakal segera bangkit tanpa perlu insentif khusus dari pemerintah.
Pemerintah menyebut ekonomi Bali bakal segera bangkit tanpa perlu insentif khusus dari pemerintah. (AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyebut ekonomi Bali bakal segera bangkit tanpa perlu adanya insentif khusus dari pemerintah. Ekonomi Bali saat ini tengah mengalami penurunan akibat erupsi Gunung Agung yang belum berakhir.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, ekonomi Bali akan bangkit dengan sendirinya tanpa perlu bantuan khusus dari pemerintah. Kendati demikian, pemerintah akan memastikan pariwisata Bali segera kembali hidup dengan memastikan kepada dunia, Bali aman sebagai tempat wisata.

"Ekonomi Bali akan rebound sendiri dengan itu, saya tidak ambil pusing," ujar Luhut di Karangasem, Bali, Jumat (23/12).

Ekonomi Bali, menurut Luhut akan pulih sendiri seiring dengan pulihnya pariwisata di pulau ini. Untuk itu, menurut dia, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan pencabutan status tanggap darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencabutan status tanggap darurat, menurut dia, perlu dilakukan untuk memperbaiki citra Bali sebagai tempat pariwisata yang aman. Adanya status tanggap darurat, membuat sejumlah negara akhirnya mengeluarkan larangan perjalanan (travel warning) ke Bali bagi warga negaranya.

"Kalau status tanggap darurat diambil, maka advisory travel warning (larangan perjalanan) ke Bali yang dikeluarkan beberapa negara bakal dicabut. Kalau kita masih bilang tanggap darurat, berarti Bali bahaya," ungkap dia.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku pemerintah pusat kini terus memantau kebutuhan penanganan bencana di Bali. Jika dibutuhkan, pemerintah pusat pun siap mengucurkan bantuan kepada pemerintah daerah.

"Kami akan terus melihat, apakah situasi dibutuhkan tambahan banguan atau tidak dari sisi pemerintah (pusat),seperti penanganan pengungsi. Kalau mereka harus terus bertahan beberapa saat, tentu ada implikasinya bagi pemerintah daerah," terang dia.

Berdasarkan data simulasi dampak pergerakan aktivitas Gunung Agung terhadap perekonomian Bali yang dibuat Bank Indonesia belum lama ini, bali kehilangan 1,2 juta wisatawan sepanjang kuartal empat tahun ini. BI pun memperkirakan pendapatan yang hilang dapat mencapai Rp2,47 triliun.

Adapun ekonomi Bali diramal BI, juga bakal tumbuh di bawah 6 persen pada tahun ini, turun di banding tahun lalu sebesar 6,24 persen. (lav/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER