BEI Targetkan Market Cap Pasar Modal Tembus Rp10 Ribu Triliun

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Selasa, 02 Jan 2018 07:04 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan, kapitalisasi pasar (market capitalization) dapat mencapai Rp10 ribu triliun dalam waktu dua tahun.
Pada perdagangan akhir tahun lalu, kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp7.052 triliun. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan, kapitalisasi pasar (market capitalization) dapat mencapai Rp10 ribu triliun dalam waktu dua tahun atau naik 41,8 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp7.052 triliun.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, terget tersebut dipatok guna mengejar ketertinggalan dari bursa efek di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Market cap sekarang terhadap produk domestik bruto (PDB) baru 47 persen," kata Tito, dikutip Selasa (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini berbeda jauh dengan market cap di bursa efek regional lainnya, seperti bursa efek di Thailand yang telah menembus 107 persen terhadap PDB, Malaysia sebesar 123 persen, dan Singapura sebesar 219 persen.

"Itu persoalannya, market cap masih kecil. Jadi target itu, hanya mengejar ketertinggalan bukan menjadi nomor satu," jelas Tito.

Kendati sudah mencapai target Rp10 ribu triliun pun, market cap Bursa di Indonesia pun menurut Tito baru mencapai 65 persen terhadap PDB.

"Kalau Bursa di Indonesia tidak membesarkan diri maka akan terus tergerus," tutur Tito.

Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra menjelaskan, target itu hanya bisa tercapai, jika jumlah emiten baru pada tahun 2018 dan 2019 setidaknya sama dengan pencapaian tahun 2017.

"Perusahaan kelas kakap melakukan Initial Public Offering (IPO). Kuncinya IPO harus saham dengan tahun 2017," tutur Aditya.

BEI, menurut dia, perlu merelaksasi aturan IPO bagi perusahaan rintisan (startup) demi memudahkan proses mereka untuk melantai di BEI.

Aditya melanjutkan, jika pergerakan market cap dua tahun ini sama seperti tahun 2017, maka bukan hal yang mustahil target market cap sebesar Rp10 ribu triliun tercapai.

"Pertumbuhan market cap 2016 ke 2017 sekitar 22 persen, sekarang market cap di Rp7 ribu triliun, maka jika naik Rp20 persen setiap tahun itu hal yang mungkin," pungkas Aditya. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER