Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya pada hari ini, Selasa (9/1). Hal ini artinya IHSG dapat kembali mencatatkan rekor terbarunya pada penutupan sore nanti.
Analis Oso Sekuritas, Riska Afriani mengatakan, potensi penguatan IHSG tersebut dilihat secara teknikal. Dalam hal ini, volume aksi beli terlihat meningkat.
"IHSG diperkirakan melanjutkan tren penguatan dengan pergerakan dikisaran 6.348-6.421," terang Riska dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, kenaikan cadangan devisa (cadev) pada bulan Desember 2017 menjadi sumber kekuatan laju IHSG.
Seperti diketahui, Bank Indonesia merilis data cadev per Desember 2017 sebesar US$130 miliar. Angka itu naik sekitar US$4,03 miliar dari bulan November 2017 sebesar US$125,97 miliar.
"Tren pergerakan IHSG yang kembali positif seiring dengan masih adanya dukungan berita baik di dalam negeri maupun global diharapkan masih berlanjut," papar Reza melalui risetnya.
Kendati ada potensi untuk kembali menanjak, pasar juga diharapkan waspada terhadap aksi ambil untung (
profit taking) sebagian pelaku pasar yang mungkin saja terjadi.
Reza memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang
support 6.360-6.375 dan
resistance 6.395-6.425.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,49 persen ke level 6.385. Hal ini sejalan dengan arus dana asing (
capital inflow) yang masuk sehingga pelaku pasar asing tercatat beli bersih (
net buy) sebesar Rp332,05 miliar di pasar reguler.
(gir)