Pengelola Gedung BEI Belum Tahu Penyebab Selasar Roboh

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 15 Jan 2018 17:24 WIB
Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cushman and Wakefield Indonesia, belum dapat memastikan penyebab pasti robohnya selasar atap tower II.
Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cushman and Wakefield Indonesia, belum dapat memastikan penyebab pasti robohnya selasar atap tower II. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cushman and Wakefield Indonesia, belum dapat memastikan penyebab pasti robohnya selasar atap tower II siang ini, Senin (15/1).

Direktur Cushman and Wakefield Indonesia Farida Riyadi mengatakan bisa memastikan penyebab peristiwa tersebut dan menghitung jumlah korban. Namun yang pasti, Farida menyebut selasar atap tower II BEI runtuh begitu saja.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, tiba-tiba lantai runtuh sehingga menyebabkan adanya korban," sambung dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyebut tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun, terdapat korban luka puluhan orang. Menurut Tito, empat hingga lima orang mengalami patah kaki, kemudian luka ringan sekitar 20 orang.

"Jadi kalau dibilang korban ratusan tidak betul," kata Tito.

Pasca kejadian ini, manajemen BEI mengklaim perdagangan sesi II sempat direncanakan diundur selama satu jam karena alasan force majeur. Namun, rencana ini dibatalkan karena melihat kondisi sudah cukup kondusif.

"Perdagangan BEI sesi II akan berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," kata Humas BEI, Rheza Andhika Pamungkas melalui pesan singkat.


Sementara itu, pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak untuk menyisir reruntuhan di gedung Bursa Efek Indonesia. Kabid Humas Polri Setyo Wasisto mengatakan, polisi mengantisipasi kemungkinan keberadaan korban yang masih tertimbun.

"Mengendus korban yang masih di bawah reruntuhan. Itu kemampuan mereka," ujar Setyo saat ditemui di lobi gedung BEI.a

Setyo mengatakan, kondisi gedung kini masih belum klir dari penyisiran. Petugas dari Polda Metro Jaya saat ini masih menyisir gedung untuk memastikan tidak ada lagi orang yang tertinggal di dalam gedung. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER