Transaksi Asing Agresif, IHSG Diramal Menguat

Lavinda | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jan 2018 08:11 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan menguat hari ini, terkena sentimen positif transaksi asing, laju rupiah, dan pergerakan bursa saham Asia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat hari ini, Selasa (16/1), terkena sentimen positif transaksi asing, laju rupiah, dan pergerakan bursa saham negara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat hari ini, Selasa (16/1), terkena sentimen positif transaksi asing, laju rupiah, dan pergerakan bursa saham negara-negARA Asia.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, laju IHSG dapat terjadi karena sejumlah sentimen positif yang mendukung, salah satunya berasal dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Tak hanya itu, didukung pula oleh transaksi asing yang agresif juga terlihat dari pencatatan beli bersih (nett buy) mencapai Rp2,33 triliun dari nilai hari sebelumnya yang hanya Rp325,38 miliar.

"Pergerakan bursa saham Asia yang masih dapat positif mampu mengangkat IHSG," ungkapnya dalam hasil riset yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (16/1).

Analis PT Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menilai, pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi menguat yang cukup besar, mengingat aliran dana asing masuk (capital inflow) masih terus berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga menunjukkan bahwa pasar modal masih menjadi salah satu tujuan investasi yang menarik, didukung oleh kinerja emiten yang mumpuni sehingga kepercayaan investor tetap dapat terjaga dengan baik.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tuturnya.

Kemarin, Senin (15/1), IHSG naik sebesar 12,13 poin atau 0,19 persen berada di bawah kenaikan sebelumnya yang sebanyak 16,27 poin atau 0,25 persen. Pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak pada support 6350-6366 dan Resisten 6396-6407.

Berita mengejutkan dari ambrolnya selasar di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, sempat menyita perhatian pasar di seluruh tempat. Investor pun sempat panik, terutama yang berada di Jakarta. Namun demikian, hal itu tidak banyak membuat laju IHSG mengalami pelemahan.

Bertahannya IHSG dari awal pembalikan arah melemah mampu memberikan sentimen positif sehingga dapat mempertahankan IHSG di zona hijau.

Diharapkan tren ini masih dapat berlanjut di perdagangan selanjutnya. Namun, investor juga diminta tetap waspada dengan aksi-aksi profit taking yang akan memanfaatkan kenaikan tersebut. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER