Lampung, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung penerapan program padat karya di Ruang Tengah, Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Penengahan.
Di sana, masyarakat sekitar menjalankan program melalui pembangunan irigasi. Berdasarkan pantauan, Jokowi berdialog dengan masyarakat yang sedang bekerja.
Ia sempat menghampiri beberapa masyarakat yang sedang membuat jalur irigasi. Setelah berdialog, Jokowi menghampiri pekerja lain yang sedang memindahkan batu untuk fondasi irigasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di tempat ini pembayaran langsung dilakukan mingguan. Pembantu tukang Rp80 ribu dan tukang Rp100 ribu,” ujar Jokowi di Ruang Tengah, Minggu (21/1).
Ia mengatakan, awalnya pemberian upah kepada pekerja dalam program ini dilakukan harian. Tetapi, hal itu berubah karena kebiasaan masyarakat Indonesia.
Jokowi tidak mempermasalahkan hal itu asalkan uang dan perekonomian masyarakat sekitar dapat berputar sehingga kehidupan mereka membaik karena program ini.
Ia kembali menegaskan, tujuan utama program ini adalah membuka lapangan pekerjaan sebesar dan sebanyak mungkin bagi masyarakat terutama di desa dan pedalaman.
“Kami harapkan dengan padat karya tunai, peredaran uang di desa serta daya beli meningkat. Di seluruh Lampung ada 151 titik dimulai seperti ini,” ucapnya.
Ia menuturkan, akan selalu mengecek jalannya program ini baik langsung ke lapangan atau melalui laporan dari menteri terkait seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Desa Eko Putro Sandjojo.
(djm)