Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan hal yang tidak bisa ditunda. Selain itu, ia juga meminta semua pihak tidak hanya mementingkan untung rugi terkait pembangunan infrastruktur.
Hal itu disampaikan Jokowi usai meresmikan jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Ruas ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatra, salah satu proyek strategis nasional pemerintah.
“Meski banyak yang bilang hitungannya masih sangat kecil keuntungannya, return-nya masih panjang. Tapi ini kebutuhan yang tidak bisa ditunda kalau ingin menang dalam kompetisi,” ujar Jokowi di Bakauheni, Lampung, Minggu (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur mulai dari jalan tol, bandar udara, serta pelabuhan mendesak dilakukan. Sebab, hal itu menjadi sarana menekan harga dan mempercepat arus logistik. Proses itu nantinya memengaruhi daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara sahabat.
Oleh sebab itu, Jokowi berterima kasih kepada semua pihak mulai dari kepala daerah yang membantu proses pembebasan lahan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPeRa Basuki Hadimuljono, Jasa Marga, serta Hutama Karya karena bekerja cepat dan menyelesaikan jalur ini.
Ia juga berterima kasih kepada tujuh bank BUMN bahkan swasta yang memberi pinjaman sehingga proses pembangunan dapat dilakukan.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, tugas mereka belum selesai. Masih banyak sektor, termasuk yang menghubungkan ke Palembang, masih belum tuntas mulai pembebasan lahan dan konstruksi.
Tol Lampung-Palembang ditargetkan selesai tahun depan.
“Saya ingin semua menteri memantau perkembangan setiap hari sehingga berkualitas baik dan bisa dirasakan langsung masyarakat,” ucapnya.
(djm)