Gerai Kickers Tutup di Mal Kota Kasablanka

SAH | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 10:16 WIB
Sepatu Kickers menutup operasional di Mal Kota Kasablanka. Penutupan gerai disebut-sebut dilakukan demi efisiensi perusahaan.
Sepatu Kickers menutup operasional di Mal Kota Kasablanka. Penutupan gerai disebut-sebut dilakukan demi efisiensi perusahaan. (kickers.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Alas kaki berlabel Kickers menutup gerainya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Penutupan satu dari total empat gerai yang dimiliki PT Mahkota Petriedo Indoperkasa selaku distributor Kickers itu dilakukan demi efisiensi.

Bahkan, penutupan telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Namun demikian, manajemen Mahkota Petriedo mengaku penutupan tidak terkait dengan masalah penjualan atau omzet yang dikantongi perusahaan.

Anthony Tan, General Manager Mahkota Petriedo mengatakan, ongkos sewa gerai di Kota Kasablanka naik hingga dua kali lipat yang menyebabkan perusahaan menutup lapaknya. “Selain itu, kami juga punya counter di Sogo yang sedang bagus,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum hengkang, sebetulnya, lanjut Anthony, manajemen sempat ditawari untuk pindah ke lantai atas. Saat itu, Kickers menetap di lantai satu. Namun, manajemen tetap memutuskan menutup lapaknya di pusat perbelanjaan di Jalan Casablanca tersebut.

Strategi menutup gerai itu diklaim sukses mengerek penjualan sepatu Kickers dari toko konsinyasi di Sogo Kota Kasablanka. “Ketika kami tutup toko di sana, malah omzet di Sogo bagus,” terang dia.

Saat ini, berarti Kickers hanya menyisakan tiga gerai di seluruh Indonesia. Yakni, di Makassar, Surabaya, dan Bekasi. Sementara lainnya yang tersisa merupakan toko konsinyasi di pusat-pusat perbelanjaan.


Bertolak belakang dengan rencana efisiensi perusahaan, Anthony menyebut bahwa manajemen berencana menambah gerai baru. “Makanya, strategi tahun ini harus tambah gerai. Saya merasa tiga gerai itu masih kurang,” katanya.

Sebelumnya, manajemen Mahkota Petriedo mengincar gerai-gerai yang sebelumnya ditempati oleh Clarks, merek sepatu yang haknya dipegang eksklusif oleh PT Anglo Distrindo Antara.

Clarks diketahui akan menutup seluruh gerainya mulai 28 Februari hingga pertengahan tahun ini. Clarks gulung tikar lantaran penjualannya terus melorot sejak 2016, bahkan penurunannya mencapai 50 persen. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER