Banyak Toko Tutup, Kemenaker Cermati Sektor Ritel

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2018 07:19 WIB
Kementerian Ketenagakerjaan mengaku, terus mencermati perkembangan sektor ritel seiring banyaknya penutupan gerai yang dilakukan pengusaha di sektor tersebut.
Kementerian Ketenagakerjaan mengaku, terus mencermati perkembangan sektor ritel seiring banyaknya penutupan gerai yang dilakukan pengusaha di sektor tersebut. (CNN Indonesia/Christine Nababan)
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengaku, terus mencermati perkembangan sektor ritel seiring banyaknya penutupan gerai yang dilakukan pengusaha di sektor tersebut.

Di awal tahun ini, sejumlah peritel barang impor telah menyatakan bakal menutup gerainya di Indonesia. Setelah Clarks, Dorothy Perkins dan New Look dikabarkan juga akan menutup gerainya di akhir bulan ini.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengingatkan, penutupan gerai ritel tidak otomatis berujung pada pemecatan tenaga kerja. Pasalnya, pekerjanya bisa saja dialihkan ke pekerjaan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa saja kita lihat tokonya tutup, tetapi ternyata ada perubahan bisnis,"ujar Haiyani di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Selasa (6/2).


Kendati demikian, pihaknya akan terus mengawasi perkembangan sektor tersebut. Kalaupun harus melakukan PHK, pihaknya akan memastikan para pemberi kerja melakukan komunikasi dan memperhatikan hak-hak pekerjanya.

"Jangan pernah melakukan tindakan sepihak tanpa bermusyawarah," ungkapnya.

Secara pribadi, Haiyani menilai, dinamika sektor ritel merupakan persiapan menghadapi tantangan baru, yakni pesatnya perkembangan teknologi.


Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Salah satunya, dengan menyediakan program pelatihan dan menggelar pendidikan vokasional dengan menggandeng dunia usaha.

Ia menyabut, pada tahun lalu, tingkat PHK Indonesia sebenarnya mengalami tren penurunan. Berdasarkan data Kemenaker, sebanyak 9.822 pekerja terkena PHK sejak Januari hingga November 2017. Jumlah tersebut, berasal dari 2.345 kasus PHK di seluruh wilayah Indonesia. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER