Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta kementerian-kementerian untuk menciptakan proyek padat karya tunai yang melibatkan masyarakat perdesaan. Hal itu dilakukan demi mendongkrak peredaran uang dan daya beli rakyat di wilayah terpencil.
"Ini (proyek padat karya) betul-betul nanti kami harapkan bisa mendongkrak peredaran uang di desa, di daerah," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dikutip
Antara saat blusukan ke proyek padat karya tunai jalan produksi dan irigasi kecil di Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (23/2).
Presiden Jokowi juga berharap proyek serupa itu ke depan akan mampu meningkatkan daya beli dan pola konsumsi masyarakat.
Sampai saat ini, Ia memantau, proyek-proyek di perdesaan yang sudah bergerak sebagian besar adalah proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harapkan semua kementerian seperti ini artinya Kemenpupera, Kemendes juga beberapa sudah kementerian yang lain untuk proyek-proyek di daerah kami sudah tekankan," katanya.
Presiden ingin agar lebih banyak proyek serupa dikerjakan dengan pola padat karya tunai. Menurut dia, jika semua perangkat dan instrumen telah disiapkan hingga level terbawah, maka penyerapan anggaran di desa-desa untuk proyek semacam itu dapat dioptimalkan.
"Ya kalau semua siap, dana desa sudah disiapin 20 persen siap untuk diambil Kemenpupera yang memang paling siap, memang Kemenpupera karena organisasi di bawahnya memang siap," katanya.
(antara/bir)