
DPR Belum Tentu Terima Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi
Christine Novita Nababan, CNN Indonesia | Selasa, 27/02/2018 12:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengisyaratkan Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur Bank Indonesia pengganti Agus Martowardojo. Perry disebut menjadi calon tunggal pilihan Jokowi. Namun, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menegaskan, pengajuan calon tunggal Gubernur BI oleh pemerintah belum tentu berjalan mulus.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pengajuan calon tunggal Gubernur BI akan sangat bergantung dinamika politik di parlemen. "Itu akan sangat bergantung dinamika politik di Komisi XI DPR. Kami di pimpinan DPR bisa saja menerima, namun kami harus lihat lagi nanti saat rapat," ujarnya mengutip Antara, Selasa (27/2).
Ia menjelaskan, hingga saat ini, pimpinan DPR belum membuka atau mengumumkan secara resmi nama calon Gubernur BI yang diajukan Presiden Jokowi. Pimpinan DPR akan membahas calon bos bank sentral pada sidang pimpinan setelah masa reses berakhir atau 5 Maret 2018.
Pun demikian, Taufik tidak membantah maupun membenarkan nama Perry Warjiyo sebagai calon tunggal yang diajukan Jokowi.
"Dari kami, sifatnya masih rahasia. Namun, jika dari istana dan juga dari Sofjan Wanandi (Ketua Tim Ahli Wapres) sudah mengungkapkan siapa calonnya, ya masak berbeda dengan isi suratnya," imbuh dia.
Pagi tadi, Jokowi mengakui bahwa ia telah mengajukan nama Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI. Menurut Jokowi, pilihannya sudah tepat, karena Perry cakap untuk memimpin bank sentral dengan kemahirannya di bidang moneter.
"Saya kira penguasaan pak Perry Warjiyo sudah tidak perlu diragukan," katanya di Cikarang.
Saat ini, Perry sendiri masih menjabat sebagai Deputi Gubernur BI. Ia memulai karirnya di desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit pada 1992-1995 silam.
Perry juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro, Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, serta Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial.
Pengalaman itu pula yang mendasari Jokowi memilih Perry. "Dari pengalaman, rekam jejak, prestasi, penguasaan lapangan, beliau deputi paling senior. Saya kira, sudah mengerti mengenai moneter, inflasi, dan kebijakan di BI," pungkas Jokowi. (Antara/bir)
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pengajuan calon tunggal Gubernur BI akan sangat bergantung dinamika politik di parlemen. "Itu akan sangat bergantung dinamika politik di Komisi XI DPR. Kami di pimpinan DPR bisa saja menerima, namun kami harus lihat lagi nanti saat rapat," ujarnya mengutip Antara, Selasa (27/2).
Ia menjelaskan, hingga saat ini, pimpinan DPR belum membuka atau mengumumkan secara resmi nama calon Gubernur BI yang diajukan Presiden Jokowi. Pimpinan DPR akan membahas calon bos bank sentral pada sidang pimpinan setelah masa reses berakhir atau 5 Maret 2018.
Pun demikian, Taufik tidak membantah maupun membenarkan nama Perry Warjiyo sebagai calon tunggal yang diajukan Jokowi.
"Dari kami, sifatnya masih rahasia. Namun, jika dari istana dan juga dari Sofjan Wanandi (Ketua Tim Ahli Wapres) sudah mengungkapkan siapa calonnya, ya masak berbeda dengan isi suratnya," imbuh dia.
Pagi tadi, Jokowi mengakui bahwa ia telah mengajukan nama Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI. Menurut Jokowi, pilihannya sudah tepat, karena Perry cakap untuk memimpin bank sentral dengan kemahirannya di bidang moneter.
"Saya kira penguasaan pak Perry Warjiyo sudah tidak perlu diragukan," katanya di Cikarang.
Saat ini, Perry sendiri masih menjabat sebagai Deputi Gubernur BI. Ia memulai karirnya di desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit pada 1992-1995 silam.
Perry juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro, Direktur Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan, serta Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial.
Pengalaman itu pula yang mendasari Jokowi memilih Perry. "Dari pengalaman, rekam jejak, prestasi, penguasaan lapangan, beliau deputi paling senior. Saya kira, sudah mengerti mengenai moneter, inflasi, dan kebijakan di BI," pungkas Jokowi. (Antara/bir)
ARTIKEL TERKAIT

Jokowi Ajak Masyarakat Isi SPT Lewat e-Filling
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jokowi Ajak Bos IMF Blusukan ke Pasar dan Rumah Sakit
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Cagub BI Diminta Konsisten Jaga Stabilitas Sistem Keuangan
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BI: Pemerintah Harus Genjot Ekspor Manufaktur
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Survei BI: Inflasi Pekan Ketiga Februari 0,19 Persen
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jokowi Desak Kementerian Bentuk Proyek Padat Karya Perdesaan
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

DPR soal Hukuman Koruptor: Jangan Lempar ke Rakyat, Buat UU
Nasional • 11 December 2019 00:11
Main Saksofon, Saut Sindir Jokowi Absen di Hari Antikorupsi
Nasional • 10 December 2019 23:03
Audiensi dengan Mahasiswa, Anggota DPR Sibuk Main iPhone 11
Nasional • 10 December 2019 21:16
DPR Ingatkan Jokowi Hukuman Mati Koruptor Sudah Ada di UU
Nasional • 10 December 2019 20:01
TERPOPULER

Tanggapi Soal Avtur, Luhut Ajak Swasta Masuk Indonesia Timur
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Menkeu Era SBY Sebut Rupiah Akan Bergejolak Pada 2021
Ekonomi 8 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Tumbuh Kian Jomplang Dibanding 2018
Ekonomi 7 jam yang lalu