Hibahkan Bandara Kediri, Gudang Garam Perlu Rogoh Kocek Rp5 T

SAH | CNN Indonesia
Jumat, 09 Mar 2018 20:16 WIB
PT Gudang Garam Tbk berencana membangun dan menghibahkan Bandara Kediri kepada pemerintah dari dana CSR. Proyek tersebut ditaksir membutuhkan dana Rp5 triliun.
PT Gudang Garam Tbk berencana membangun dan menghibahkan Bandara Kediri kepada pemerintah dari dana CSR. Proyek tersebut ditaksir membutuhkan dana Rp5 triliun. (www.gudanggaramtbk.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Bandara Kediri, Jawa Timur yang hendak dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk akan dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Pembangunan bandara tersebut ditaksir membutuhkan dana sekitar Rp5 triliun.

"Setelah dibikin (Gudang Garam), diberikan (ke Pemerintah), Bandara ini kepada pemerintah dikelola oleh Angkasa Pura II, jadi ini milik pemerintah," terang Luhut di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Jumat (8/3).

Ia menyebutkan, Gudang Garam sama sekali tidak meminta pemasukan dari Bandara yang akan dibangunnya tersebut. Luhut pun mengaku sempat kaget ketika Gudang Garam mengajukan untuk membangun Bandara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga bingung itu, kamu (Gudang Garam) beneran itu saya bilang tadi," kata Luhut.


Luhut memperkirakan proyek bandara tersebut bernilai sekitar Rp5 triliun. Dengan dibangunnya bandara, Luhut optimis, Kediri bakal mengalami kemajuan. Pasalnya, masyarakat yang ingin berkunjung ke Kediri, tak perlu lagi ke Surabaya jika ingin menjangkau kota tersebut dengan menggunakan moda transportasi pesawat.

"Nilainya ya tidak mahal-mahal hanya Rp5 triliun saja. Ya dia (Gudang Garam) ingin supaya memberikan rasa terimakasih mungkin ke daerah itu," kata Luhut.

Sebelumnya, Gudang Garam menyebut, tengah mengajukan izin kepada pemerintah untuk merealisasikan pembangunan proyek tersebut.


Direktur Gudang Garam Susanto Widiatmoko menuturkan, pihaknya memang tengah berkeinginan untuk menjadi pemrakarsa pembangunan Bandara Kediri. Rencananya, bandara tersebut akan dibangun di Kediri bagian barat dengan luas lahan sekitar 300-400 hektare.

"Ini baru awal sekali. Kami baru minta izin kepada pemerintah untuk bisa membangun Bandara Kediri," ujar Susanto di Jakarta, Jumat (9/3).

Kendati belum menghitung kebutuhan dana pasti untuk proyek tersebut, seluruh investasi pembangunan Bandara Kediri, menurut Susanto akan didanai oleh Gudang Garam. Anggarannya, akan berasal dari dana tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR). (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER