
Sambangi Luhut, Bos AirAsia Minta Bandara Silangit Jadi Hub
Yuli Yanna Fauzie, CNN Indonesia | Senin, 19/02/2018 18:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai internasional asal Malaysia, AirAsia tertarik menjadikan Bandar Udara Internasional Silangit di Sumatera Utara sebagai hub penerbangan kawasan barat Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu dan berdiskusi dengan CEO AirAsia Tony Fernandes di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (19/2)
Menurut Luhut, AirAsia memilih Bandara Silangit sebagai hub penerbangannya lantaran ingin membuka sejumlah rute penerbangan langsung dari kawasan barat Indonesia ke beberapa negara Asia.
"Tony Fernandes mau investasi, mau buat Silangit jadi hub. Jadi nanti dari India, Pakistan, Kuala Lumpur, Singapura, China, Thailand, dia buat hub nanti dikawinkan ke Bangka Belitung, ke Kualanamu (di Medan)," ujar Luhut.
Selain itu, menurutnya, AirAsia juga akan menambah beberapa rute penerbangan ke Jakarta dan Banyuwangi dengan memanfaatkan hub penerbangan ini.
Bahkan, AirAsia juga berniat membuka sejumlah rute penerbangan ke beberapa titik destinasi wisata Indonesia di masa mendatang. Sayangnya, Luhut masih belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai ketertarikan AirAsia ini.
Ia menargetkan, pembukaan hub penerbangan dan tambahan rute baru AirAsia itu bisa terwujud sebelum perhelatan Annual Meeting International Monetery Fund World Bank (IMF-WB) di Indonesia.
Adapun perhelatan acara itu akan berlangsung pada Oktober 2018. Artinya, sebelum bulan tersebut, maskapai penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) itu akan mewujudkan rencananya.
"Dia bilang iya sebelum itu (AN IMF-WB) jadi. Nanti dia masuk ke sana dengan Angkasa Purar(AP I)," pungkasnya.
Sayangnya, Tony Fernandes enggan memberi komentar usai melakukan pertemuan dengan Luhut.
Saat ini, AirAsia hanya membuka rute penerbangan domestik dan internasional dari dan ke beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Bali, Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Lombok, Makassar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, dan Yogyakarta. (lav/lav)
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu dan berdiskusi dengan CEO AirAsia Tony Fernandes di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Senin (19/2)
Menurut Luhut, AirAsia memilih Bandara Silangit sebagai hub penerbangannya lantaran ingin membuka sejumlah rute penerbangan langsung dari kawasan barat Indonesia ke beberapa negara Asia.
Lihat juga:Wisatawan Jepang ke Bali Naik 7,65 Persen |
"Tony Fernandes mau investasi, mau buat Silangit jadi hub. Jadi nanti dari India, Pakistan, Kuala Lumpur, Singapura, China, Thailand, dia buat hub nanti dikawinkan ke Bangka Belitung, ke Kualanamu (di Medan)," ujar Luhut.
Selain itu, menurutnya, AirAsia juga akan menambah beberapa rute penerbangan ke Jakarta dan Banyuwangi dengan memanfaatkan hub penerbangan ini.
Bahkan, AirAsia juga berniat membuka sejumlah rute penerbangan ke beberapa titik destinasi wisata Indonesia di masa mendatang. Sayangnya, Luhut masih belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai ketertarikan AirAsia ini.
Ia menargetkan, pembukaan hub penerbangan dan tambahan rute baru AirAsia itu bisa terwujud sebelum perhelatan Annual Meeting International Monetery Fund World Bank (IMF-WB) di Indonesia.
Adapun perhelatan acara itu akan berlangsung pada Oktober 2018. Artinya, sebelum bulan tersebut, maskapai penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) itu akan mewujudkan rencananya.
"Dia bilang iya sebelum itu (AN IMF-WB) jadi. Nanti dia masuk ke sana dengan Angkasa Purar(AP I)," pungkasnya.
Sayangnya, Tony Fernandes enggan memberi komentar usai melakukan pertemuan dengan Luhut.
Saat ini, AirAsia hanya membuka rute penerbangan domestik dan internasional dari dan ke beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Bali, Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Lombok, Makassar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, dan Yogyakarta. (lav/lav)
ARTIKEL TERKAIT

Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Mundur dari Target
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Menko Luhut Sebut Keinginan Jokowi Privatisasi Empat Bandara
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Pemerintah Perbesar Porsi RDPT di Bandara Kertajati
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Mulai Pertengahan Januari, Sungai Citarum Dibenahi dari Hulu
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Revitalisasi Citarum, ADB Tawarkan Pinjaman Rp200 Triliun
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Luhut Sebut Cantrang Boleh Digunakan Asal Diawasi
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Air Asia Kecam Canda Penumpang Mengaku Bawa Bom di Pesawat
Nasional • 07 December 2019 04:52
Airlangga akan Beri JK dan Luhut Jabatan Kehormatan di Golkar
Nasional • 05 December 2019 05:30
Luhut Soal Tekanan ke Bamsoet: Ah, Nenekmu Bilang
Nasional • 03 December 2019 20:08
Berniat Bereskan Meja, Luhut Malah Diminta Jadi Menteri
Nasional • 26 October 2019 09:35
TERPOPULER

Erick Thohir Sebut Rudiantara Belum Diputus Jadi Bos PLN
Ekonomi • 58 menit yang lalu
Erick Thohir Bakal Rombak Direksi dan Komisaris PLN
Ekonomi 2 jam yang lalu
Harga Minyak Melorot Akibat Lonjakan Pasokan di AS
Ekonomi 1 jam yang lalu