Tahir Jadi Donatur Bank Wakaf yang Diresmikan Jokowi

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 14 Mar 2018 12:39 WIB
Program bank wakaf yang diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut, memberikan pembiayaan mulai Rp1 juta dengan margin bagi hasil hanya dua persen per tahun.
Program bank wakaf yang diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut, memberikan pembiayaan mulai Rp1 juta dengan margin bagi hasil hanya dua persen per tahun. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Mayapada Grup, Tahir menjadi donatur pada program Bank Wakaf Mikro An-Nawawi Tanara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pagi ini di Pondok Pesantren, Serang, Banten.

Tahir saat ini, menempati posisi kelima orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan total kekayaaan mencapai US$3,5 miliar atau sekitar Rp47 triliun.

Kehadiran Jokowi dan Tahir disambut Pendiri pondok pesantren Ma'ruf Amin dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di sana, Jokowi langsung mengecek bank wakaf yang terletak di satu sudut kompleks pondok pesantren. Ia juga sempat berdialog dengan sejumlah ibu pondok pesantren nasabah Bank Wakaf Mikro An-Nawawi Tanara. Mereka, kepada Jokowi, mengaku menerima pinjaman Rp1 juta untuk usaha.

"Yang paling penting kalau dapat modal penggunaannya untuk usaha. Jangan dapat sejuta, Rp500 ribu beli pakaian biar cantik. Semua untuk usaha," kata Jokowi di Serang, Banten, Rabu (14/3).


Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, nasabah tersebut nantinya dapat meminjam lagi lebih besar jika usahanya berkembang.

"Kalau sudah kembali bisa ditingkatkan lagi ke Rp2 juta dan Rp3 juta. Kalau warungnya satu bisa dua di kecamatan atau kelurahan lain. Itu paling penting," tuturnya.

Bank Wakaf menjadi salah satu prioritas Jokowi dalam meningkatkan inklusi keuangan. Masyarakat, khususnya pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM) akan mudah mendapat permodalan.


Bank ini dapat menyalurkan pembiayaan mulai dari Rp1 juta dan marjin bagi hasil dua persen setiap tahun. Sementara, modal dana untuk pembiayaan tersebut masih berasal dari donasi atau sumbangan donatur.

Ketua OJK Wimboh Santoso sebelumnya menyebut, pihaknya akan mendorong orang-orang kaya di Indonesia untuk menjadi donatur bank wakaf. Bank ini, menurut dia, memiliki fokus pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi tak diperkenankan mengambil simpanan masyarakat.

Pendirian Bank Wakaf Mikro di pesantren bertujuan agar para santri belajar mengelola perbankan. Dengan demikian, ekonomi umat dapat berjalan dengan baik, jika Bank wakaf mikro tumbuh besar.

Hingga awal Maret 2018, OJK mengeluarkan izin kepada 20 Bank Wakaf Mikro sebagai proyek percontohan dengan pembiayaan kepada 2.784 nasabah dan Rp2,45 miliar. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER