Jasa Marga Tebar Dividen Rp440 Miliar ke Pemegang Saham
Lavinda | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 15:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebanyak Rp440 miliar atau 20 persen dari laba bersih perseroan sepanjang 2017.
Berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun lalu, Jasa Marga meraup laba bersih sebesar Rp2,2 triliun atau meningkat 16,46 persen dari untung bersih 2016 sebesar Rp1,89 triliun. Hal itu didukung oleh pendapatan usaha di luar konstruksi Rp8,92 triliun dengan kontribusi pendapatan tol sebesar 8,28 triliun dan pendapatan usaha lain Rp640,4 miliar.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan menyampaikan laba bersih didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian margin EBITDA sebesar 61,43 persen atau meningkat dari persentase tahun sebelumnya 59,20 persen.
"Pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya Perseroan dalam mengendalikan beban bunga di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan oleh Perseroan," papar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (10/4).
Pada 2017, Perseroan berhasil membukukan total Aset sebesar Rp 79,19 triliun, yang meningkat sebesar 48,02 persen dari 2016 sebesar Rp 53,50 triliun. Pertumbuhan aset yang signifikan disebabkan meningkatnya aktivitas konstruksi perseroan, sejalan dengan strategi mempercepat pembangunan jalan tol. Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Dalam perjalanannya, emiten berkode saham JSMR itu melakukan inovasi sumber pendanaan yakni sekuritisasi pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond Ruas JORR W2 Utara, serta Komodo Bond atau obligasi berdenominasi rupiah yang dijual di pasar global.
Sepanjang tahun lalu, perseroan telah menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 88,7 km dengan mengoperasikan ruas baru jalan tol, yaitu Tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, Tol Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km, Tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi seksi Kualanamu-Sei Rampah sepanjang 41,7 km, dan Tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian sepanjang 15,5 km.
Dengan ini, hingga akhir tahun 2017, perseroan telah mengoperasikan 680 km jalan tol atau 62,2 persen dari panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Perseroan juga berkomitmen untuk menumbuhkan angka jalan tol operasi menjadi 1.260 km pada akhir tahun 2019, atau berarti tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding panjang jalan tol operasi pada saat ini.
Pada 2017, Perseroan tercatat menambah hak konsesi dua ruas jalan tol baru sepanjang 236,90 km, yaitu Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 km dan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,90 km.
Dengan bertambahnya dua ruas tersebut, saat ini total konsesi Jasa Marga adalah 1.497 km atau tumbuh 18,81 persen dibanding pada 2016.
Dalam RUPS, pemegang saham memberhentikan Direktur Pengembangan Hasanudin dan mengangkat Adrian Priohutomo sebagai pengganti. Selain, memberhentikan Komisaris Indepensen Sigit Widyawan dan menggantinya dengan Vincentius Sonny Loho. Dengan demikian, susunan dewan direksi dan komisaris adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama: Desi Arryani
Direktur Operasi I: Mohammad Sofyan
Direktur Operasi II: Subakti Syukur
Direktur Pengembangan: Adrian Priohutomo
Direktur Keuangan: Donny Arsal
Direktur Direktur Sumber Daya Manusia & Umum/Direktur Independen: Kushartanto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Refly Harun
Komisaris Independen: Vincentius Sonny Loho
Komisaris: Agus Suharyono
Komisaris: Boediarso Teguh Widodo
Komisaris: Sugihardjo
Komisaris: Muhammad Sapta Murti
(lav)
Berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun lalu, Jasa Marga meraup laba bersih sebesar Rp2,2 triliun atau meningkat 16,46 persen dari untung bersih 2016 sebesar Rp1,89 triliun. Hal itu didukung oleh pendapatan usaha di luar konstruksi Rp8,92 triliun dengan kontribusi pendapatan tol sebesar 8,28 triliun dan pendapatan usaha lain Rp640,4 miliar.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan menyampaikan laba bersih didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian margin EBITDA sebesar 61,43 persen atau meningkat dari persentase tahun sebelumnya 59,20 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2017, Perseroan berhasil membukukan total Aset sebesar Rp 79,19 triliun, yang meningkat sebesar 48,02 persen dari 2016 sebesar Rp 53,50 triliun. Pertumbuhan aset yang signifikan disebabkan meningkatnya aktivitas konstruksi perseroan, sejalan dengan strategi mempercepat pembangunan jalan tol. Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Sepanjang tahun lalu, perseroan telah menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 88,7 km dengan mengoperasikan ruas baru jalan tol, yaitu Tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, Tol Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km, Tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi seksi Kualanamu-Sei Rampah sepanjang 41,7 km, dan Tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian sepanjang 15,5 km.
Dengan ini, hingga akhir tahun 2017, perseroan telah mengoperasikan 680 km jalan tol atau 62,2 persen dari panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Perseroan juga berkomitmen untuk menumbuhkan angka jalan tol operasi menjadi 1.260 km pada akhir tahun 2019, atau berarti tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding panjang jalan tol operasi pada saat ini.
Pada 2017, Perseroan tercatat menambah hak konsesi dua ruas jalan tol baru sepanjang 236,90 km, yaitu Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 km dan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,90 km.
Dengan bertambahnya dua ruas tersebut, saat ini total konsesi Jasa Marga adalah 1.497 km atau tumbuh 18,81 persen dibanding pada 2016.
Dalam RUPS, pemegang saham memberhentikan Direktur Pengembangan Hasanudin dan mengangkat Adrian Priohutomo sebagai pengganti. Selain, memberhentikan Komisaris Indepensen Sigit Widyawan dan menggantinya dengan Vincentius Sonny Loho. Dengan demikian, susunan dewan direksi dan komisaris adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama: Desi Arryani
Direktur Operasi I: Mohammad Sofyan
Direktur Operasi II: Subakti Syukur
Direktur Pengembangan: Adrian Priohutomo
Direktur Keuangan: Donny Arsal
Direktur Direktur Sumber Daya Manusia & Umum/Direktur Independen: Kushartanto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Refly Harun
Komisaris Independen: Vincentius Sonny Loho
Komisaris: Agus Suharyono
Komisaris: Boediarso Teguh Widodo
Komisaris: Sugihardjo
Komisaris: Muhammad Sapta Murti
Lihat juga:Cermati Saham Emiten yang Rajin Bagi Dividen |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK