Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan anggaran
belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp30 triliun pada tahun ini guna menyelesaikan sejumlah
proyek tol di tanah air.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menuturkan dana belanja modal tersebut akan dipenuhi dari pinjaman perbankan, serta skema pembiayaan lainnya seperti penerbitan obligasi rupiah dan global, serta sekuritisasi aset.
"Saat ini dana
outstanding di perbankan ada Rp20 triliun yang siap digunakan kapan saja. Kami juga sedang nego untuk penurunan bunga perbankan, baik di level proyek atau korporasi," kata Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Donny, skema-skema pembiayaan yang menjadi target dilaksanakan tahun ini, sudah sesuai dengan strategi perseroan untuk menyeimbangkan struktur permodalan dan menjaga rasio utang.
Ia menekankan belanja modal perseroan digunakan untuk penyelesaian sejumlah pembangunan ruas tol. Hingga 2019, perseroan berkomitmen untuk menumbuhkan angka jalan tol operasi menjadi 1.260 km. Hingga akhir 2017, perseroan telah mengoperasikan 680 km jalan tol atau 62,2 persen dari panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Tahun lalu, Jasa Marga telah menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 88,7 km dengan mengoperasikan ruas jalan tol baru yaitu Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, Jalan Tol Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga sepanjang 17,6 km, Jalan Tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi seksi Kualanamu-Sei Rampah sepanjang 41,7 km dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian sepanjang 15,5 km.
Selain itu, Jasa Marga juga terus berupaya untuk meningkatkan hak konsesi untuk meningkatkan nilai perseroan dalam jangka panjang, dengan ikut berpartisipasi dalam proyek jalan tol potensial baik melalui tender, akuisisi, maupun "unsolicited".
Pada 2017, perseroan telah berhasil menambah hak konsesi dua ruas jalan tol baru sepanjang 236,90 km, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 64 km dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172,90 km.
Hingga saat ini total konsesi Jasa Marga adalah 1.497 km atau tumbuh 18,81 persen dibanding 2016.
(agi/antara)