Sri Mulyani Didapuk jadi Menkeu Terbaik se-Asia Pasifik

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Senin, 16 Apr 2018 12:27 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan serupa juga diterima mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut pada tahun lalu.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Keuangan, Senin (16/4), Sri Mulyani dianggap berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Ia dinilai berhasil memanfaatkan kesempatan bertahan ketika Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya.

"Apresiasi ini tak lepas dari peran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas kepemimpinan mereka yang selalu mendorong seluruh menteri untuk bekerja keras guna memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal itu juga sekaligus pengakuan dan apresiasi atas kerja keras pemerintah di bidang ekonomi, yang didukung oleh kerja sama yang baik antara Kementerian Keuangan dan pemangku kepentingan.

Menurut dia, jabatannya adalah abdi negara yang bertanggung jawab mengelola keuangan negara. Keuangan negara adalah alat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk masyarakat adil makmur dan negara yang beradab dan bermartabat.

Selain Sri Mulyani, FinanceAsia juga mendapuk Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat di urutan kedua terbaik. Disusul oleh Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez, Menteri Keuangan India Arun Jaitley, dan Menteri Keuangan China Xiao Jie.


FinanceAsia menilai Sri Mulyani telah menjaga stabilitas belanja negara yang terlihat dari defisit anggaran yang lebih rendah, yaitu 2,5 persen dibanding proyeksi semula sebesar 2,9 persen.

Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga dinilai berhasil menjaga stabiltias inflasi dan nilai tukar rupiah. Tahun lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia juga tembus US$1 triliun untuk pertama kalinya dengan pertumbuhan ekonomi stabil di atas 5 persen. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER