Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (
OJK) mencatatkan
laba bersih perbankan hingga Februari 2018 sebesar Rp22,09 triliun, tumbuh 9,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,14 triliun. Pertumbuhan tersebut tercatat melambat dibanding Februari 2017 yang mencatatkan laba tumbuh 12,23 persen.
Kenaikan laba masih dicatatkan oleh bank-bank besar, sedangkan laba bank kecil masih mengalami tren penurunan.
Berdasarkan Statistik Perbankan OJK Februari 2018 yang dikutip Senin (23/4), kenaikan laba perbankan didorong oleh turunnya beban operasional selain bunga. Beban bank tercatat turun dari Rp44,78 triliun pada Februari 2017 menjadi Rp36,7 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pendapatan bunga bersih bank hanya naik tipis dari Rp32,48 triliun menjadi Rp33,27 triliun. Pendapatan operasional selain bunga bank justru turun Rp28,42 triliun menjadi Rp19,65 triliun.
Kenaikan laba industri perbankan ditopang oleh kelompok bank besar, sedangkan bank kecil masih mengalami tren penurunan laba. Kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 atau bermodal inti Rp30 triliun ke atas mencatatkan kenaikan laba 14,58 persen menjadi Rp13,49 triliun. Kelompok BUKU 3 atau bermodal Rp5 triliun hingga di bawah Rp30 triliun juga mengalami kenaikan laba 17,65 persen menjadi Rp6,53 triliun.
Sementara itu, laba kelompok BUKU 2 atau bermodal Rp1 triliun hingga di bawah Rp5 triliun turun 25,7 persen menjadi Rp1,7 triliun. Bank kelompok BUKU 1 atau bermodal di bawah Rp1 triliun juga mencatatkan laba turun 24 persen menjadi Rp142 miliar.
(agi)