Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun lalu, PT Bank Central Asia Tbk (
BCA) berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp23,3 triliun, tumbuh 13,1 persen dibanding 2016. Raihan laba yang kinclong berimbas pada pundi-pundi yang diterima jajaran direksi bank dengan nasabah terbanyak di Indonesia tersebut.
Berdasarkan laporan tahunan perseroan perseroan, remunerasi dan fasilitas yang diterima 11 direksi BCA mencapai Rp353,81 miliar. Remunerasi tersebut terdiri dari
gaji, bonus, tunjangan, tantiem, dan fasilitas lainnya.
Dengan demikian, rata-rata direksi menerima remunerasi dan fasilitas mencapai sekitar Rp32,16 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jajaran direksi, remunerasi dan fasilitas yang diterima komisaris BCA juga tak kalah besar. Sebanyak lima komisaris BCA disebut menerima remunerasi dan fasilitas mencapai Rp97,39 miliar. Dengan demikian, rata-rata komisaris menerima sebesar Rp19,48 miliar.
Tak hanya jajaran direksi dan komisaris, keuntungan BCA juga berimbas pada pemiliknya melalui pembagian dividen atas laba tahun lalu yang mencapai Rp6,29 triliun. Atas pembagian dividen tersebut, dua bersaudara Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono mengantongi sekitar Rp3,45 triliun.
Selain dua bersaudara tersebut, ada pula pengusaha Anthoni Salim yang masih memiliki 1,76 persen saham pada BCA. Atas kepemilikan sahamnya tersebut, Anthoni mengantongi sekitar Rp110 miliar.
Catatan redaksi: Judul artikel ini diubah pada Selasa (24/4). Sebelumnya berjudul "Gaji dan Tunjangan Bos BCA Capai Rp353,81 Miliar". Demikian ralat dilakukan. (bir)