Jakarta, CNN Indonesia --
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan
laba bersih pada kuartal pertama tahun ini sebesar Rp1,84 triliun atau turun 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,96 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada Selasa (24/4), penurunan laba seiring turunnya penjualan bersih dari Rp10,84 triliun menjadi Rp10,75 triliun. Sedangkan harga pokok penjualan naik dari Rp5,22 triliun menjadi Rp5,26 trilun.
Alhasil, laba usaha perseroan tercatat turun dari Rp2,66 trilun menjadi Rp2,51 triliun, sedangkan laba sebelum pajak penghasilan turun dari Rp2,62 triliun menjadi Rp2,47 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati laba turun, modal Unilever pada kuartal pertama tahun ini naik dari Rp5,17 triliun pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp7,01 triliun. Sedangkan liabilitas atau utang perseroan turun dari Rp13,73 triliun menjadi Rp13,23 triliun.
Sementara itu, aset Unilver pada periode yang sama tercatat naik dari Rp18,9 triliun pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp20,24 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset lancar Rp9,3 triliun dan aset tak lancar Rp10,93 triliun.
(agi/bir)