IHSG Berpotensi Tertekan pada Akhir Pekan

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 07:36 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi semakin tertekan pada akhir pekan ini, Jumat (4/5), dipicu sentimen rendahnya tingkat inflasi April 2018.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi semakin tertekan pada akhir pekan ini, Jumat (4/5), dipicu sentimen tingkat inflasi April 2018 yang lebih rendah dari bulan sebelumnya. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi semakin tertekan pada akhir pekan ini, Jumat (4/5), dipicu sentimen tingkat inflasi April 2018 yang lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi April sebesar 0,1 persen, sedangkan pada bulan sebelumnya sebesar 0,2 persen.

"Investor mengantisipasi rendahnya tingkat inflasi yang akan berimbas pada kebijakan dari Bank Indonesia (BI)," papar Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali dalam risetnya.
Di sisi lain, investor juga masih turut mencermati arah kebijakan The Fed dalam menentukan suku bunganya. Pasalnya, bank sentral Amerika Serikat (AS) itu diprediksi lebih agresif menaikan suku bunya tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekhawatiran akan perang dagang lanjutan dari Cina dan AS juga turut menjadi kekhawatiran investor," ungkap Frederik.

Dengan demikian, ia menilai IHSG masih akan bergerak di bawah level 6.000. Frederik meramalkan indeks hanya bergerak dalam rentang support 5.840 dan resistance 5.909.

Sementara itu, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan pasar modal Indonesia akan terkena tekanan dari pergerakan bursa saham global dan regional.
Untuk bursa saham Wall Street terlihat bergerak bervariasi tadi malam. Lebih rinci, Dow Jones naik 0,02 persen, sedangkan S&P500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 0,23 persen dan 0,18 persen.

"Tekanan juga masih dipengaruhi dari fluktuasi nilai tukar," kata William dari risetnya.

Pada perdagangan kemarin nilai tukar rupiah ditutup di level Rp13.939 per dolar AS. Angka itu sebenarnya terbilang menguat tipis sembilan poin atau 0,06 persen.
"Hari ini rentang IHSG 5.779-6.002," imbuh William. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER