Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk melanjutkan penguatannya pada hari ini, Rabu (1/5), didukung oleh meningkatnya jumlah volume beli pelaku pasar.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan sejumlah saham yang terkoreksi cukup tinggi sejak pekan lalu menarik pelaku pasar untuk masuk kembali ke
pasar saham.
"Diharapkan sentimen yang ada mampu membuat IHSG mampu mempertahankan posisi positifnya," kata Reza dalam risetnya.
Namun begitu, Reza menjelaskan kenaikan IHSG pada perdagangan terakhir sebenarnya masih perlu kembali diuji. Pasalnya, hal itu terjadi ketika bursa saham global dan rupiah masih terkoreksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (30/4) kemarin, IHSG melonjak 1,27 persen ke level 5.994. Sementara, rupiah ditutup melemah 0,14 persen menjadi Rp13.913 per dolar Amerika Serikat (AS).
"Tetap waspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah," terang Reza.
Untuk hari ini, Reza memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.973-5.982 dan resistance 6.005-6.013.
Sependapat, Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali menilai pelemahan sejumlah saham sejak pekan lalu memang mendorong jumlah aksi beli pelaku pasar pekan ini.
Namun, Frederik belum melihat ada sentimen global yang akan mendongkrak pergerakan IHSG secara signifikan. Pelaku pasar masih fokus pada imbal hasil (yield) obligasi AS bertenor 10 tahun.
"IHSG diprediksi menguat, investor masih akan berburu saham. Pergerakan IHSG support 5.908 resistance 6.082," papar Frederik melalui risetnya.
(lav)