Jakarta, CNN Indonesia -- Keuntungan pelaku industri
China melesat 21,9 persen pada April 2018. Laju pertumbuhan ini tercatat tercepat dalam enam bulan terakhir sejak Oktober 2017.
Biro Statistik Nasional (
National Bureau of Statistic/NBS) melansir laba industri China naik menjadi 576 miliar yuan (US$90,14 miliar). Secara kuartal, pertumbuhannya mencapai 15 persen.
Mengutip
Reuters, Senin (28/5), realisasi ini jauh melampaui pertumbuhan ekonomi China pada periode yang sama, yakni 6,8 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhan profit industri China ditopang oleh kenaikan harga dan permintaan pasar yang masih kuat di tengah
perang dagang dengan Amerika Serikat (AS)," ujar Kepala Divisi Industri NBS He Ping.
Pertumbuhan profit industri pada April terpaut jauh dari bulan sebelumnya yang hanya 3,1 persen. Pertumbuhan pada Maret memang tercatat yang paling lambat dalam setahun terakhir, mengingat dampak libur perayaan Imlek.
He Ping menyebut realisasi pertumbuhan laba industri yang kuat pada April akan membantu menekan kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
Analisis Reuters menunjukkan bahwa
pertumbuhan utang perusahaan-perusahaan China melambat ke tingkat terendah selama lebih dari satu dekade.
Meski demikian, ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan perlambatan ekonomi China akan terjadi secara bertahan menjadi sekitar 6,5 persen pada tahun ini dibandingkan 6,9 persen pada akhir tahun lalu.
(bir)