Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menjamin harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di sejumlah jalur tol fungsional saat mudik sama dengan harga normal yang terdapat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Harganya sama dengan yang di SPBU PT Pertamina (Persero) pada umumnya. Itu fasilitas penjualan tambahan untuk mengantisipasi mudik lebaran," ungkap Jonan saat melakuan peninjauan darat kesiapan BBM di sepanjang jalur mudik Jakarta-Semarang-Surabaya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Senin (4/6).
Jonan dan tim melakukan peninjauan darat di sepanjang jalur tol Jakarta - Surabaya pada Sabtu (2/6) - Minggu (3/6). Di sepanjang jalur tol, termasuk jalur tol fungsional, Pertamina bakal menempatkan kios BBM, mobil dispenser, mobil tangki, dan motor BBM.
"Saya mesti periksa langsung kesiapan BBM terutama di daerah yang sebelumnya belum ada jalan tol atau di jalan tol fungsional," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang mendampingi Jonan pada Tur Jakarta-Surabaya menyampaikan bahwa pasokan BBM secara umum akan ditambah 15 persen. Khusus untuk di jalur mudik atau rawan macet ditambah 30 persen.
Di saat bersamaan, Jonan juga menurunkan tiga tim secara terpisah di Banten dan Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk memastikan penyaluran premium usai diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 yang mengamanatkan penyediaan BBM Jenis Penugasan (premium) di wilayah
Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
"Hasil pengecekan kami, ada 54 tambahan SPBU untuk menyediakan premium di Banten. Tiga hari kedepan ditargetkan sudah mulai berjalan," ujar Staf Ahli Menteri (SAM) Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dadan Kusdiana usai melakukan pantauan ke Depo BBM Tanjung Gerem Banten.
54 SPBU tersebut merupakan bagian dari 571 tambahan SPBU di Jamali yang akan menyalurkan Premium. Dengan demikian, jumlah SPBU yang akan menyalurkan Premium di Jamali meningkat dari 1519 SPBU menjadi 2090 SPBU.
"Hasil pantauan kami di sembilan SPBU tadi, dua SPBU di Bekasi dan Purwakarta telah menyalurkan premium dan sisanya siap salur hari ini atau besok," ujar Dadan.
Lebih lanjut, Dadan menjelaskan penentuan lokasi penyalur premium pada wilayah tersebut berdasarkan pada tingkat kebutuhan masyarakat terutama di jalur non tol demi mengantisipasi arus mudik dan balik Idul Fitri 1349 H.
Pantauan lain di Yogyakarta, SPBU AM Sangaji 44.5215 di Jetis bahkan telah menyediakan premium sejak 27 Mei 2018.
"Sudah sepekan lalu beroperasi," ujar Tenaga Ahli Menteri ESDM Mirza Keumala. Dari pantauannya selama 30 menit, konsumen lebih memilih pertalite.
Demikian halnya SPBU Munggur Yogyakarta juga telah sediakan Premium sejak Jumat (1/6) lalu.
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan tambahan penyediaan Premium di 571 SPBU di Jamali harus selesai paling lambat 6 Juni 2018. Hal ini untuk memastikan keamanan pasokan BBM untuk masyarakat, khususnya di jalur mudik.
(lav)