Bank Dunia Turunkan Proyeksi Ekonomi, IHSG Berpotensi Negatif

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jun 2018 07:35 WIB
Laju IHSG diramalkan tetap bergerak di teritori negatif jelang akhir pekan ini, dipengaruhi sentimen negatif prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi Bank Dunia.
Ilustrasi papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan tetap bergerak di teritori negatif jelang akhir pekan ini, dipengaruhi sentimen negatif dari penurunan prediksi pertumbuhan ekonomi dari Bank Dunia (World Bank).

Analis Artha Sekuritas Juan Harahap mengatakan Bank Dunia hanya memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen. Padahal, sebelumnya Bank Dunia sempat optimis pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat menyentuh 5,3 persen.

"Prediksi ini lebih rendah dari target pemerintah yaitu sebesar 5,4 persen," ucap Juan dalam risetnya, dikutip Kamis (7/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada paparannya kemarin, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves menjelaskan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini disebabkan meningkatnya risiko dalam ekonomi domestik, salah satunya perlambatan kinerja ekspor.

"Investasi banyak impor, ekspor bersih yang menurun akan membebani pertumbuhan, oleh karena itulah perkiraan tersebut dibuat," terang Chaves.

Dengan demikian, Juan belum melihat IHSG memiliki peluang bangkit (rebound) dalam waktu dekat. Hari ini, ia memprediksi IHSG berada dalam rentang support 6.044 dan resistance 6.144.


Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG memang sedang berada dalam area konsolidasi wajar jelang libur panjang Lebaran.

"Momentum koreksi wajar jika terjadi masih dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan perencanaan investasi jangka panjang," papar William melalui risetnya.

Kendati begitu, William meramalkan IHSG bergerak positif hari ini dengan rentang pergerakan antara 5.900 hingga 6.123.

Pada perdagangan kemarin, IHSG turun tipis 0,31 persen ke level 6.069. Hal ini dipicu oleh investor asing yang kembali melakukan aksi jual, sehingga tercatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp327,32 miliar.


Kondisi yang berbeda terjadi pada bursa saham Wall Street, di mana mayoritas indeks nya bergerak menguat tadi malam. Dow Jones tercatat naik 1,4 persen, S&P500 naik 0,86 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,67 persen. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER