Jelang Libur Lebaran, IHSG Diramal Menguat Terbatas
Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jun 2018 08:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/6). Hal ini seiring perilaku pelaku pasar jangka pendek yang masih akan menahan aksi beli karena pekan depan sudah memasuki libur panjang Lebaran.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kondisi ini membuat pergerakan IHSG fluktuatif hingga perdagangan dimulai lagi usai Lebaran mendatang. Sesuai dengan keputusan manajemen Bursa Efek Indonesia, perdagangan pasar modal bakal diliburkan mulai Senin (11/6) dan baru dibuka kembali pada 20 Juni mendatang.
"Sebagian pelaku pasar jangka pendek mengambil langkah untuk tidak terlalu agresif masuk ke dalam pasar hingga melewati masa libur," ungkap William melalui risetnya.
Kendati demikian, William melihat potensi penguatan IHSG tetap ada, didorong oleh optimisme pelaku pasar jangka menengah dan panjang terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan melakukan transaksi di pasar saham.
"Hari terakhir perdagangan menjelang libur panjang Lebaran, konsolidasi masih terus berlanjut dengan potensi penguatan yang belum berkurang," jelas William.
Melihat transaksi masih akan terjadi jelang libur panjang ini, William pun optimis IHSG berpeluang menguat. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.900 dan resistance 6.123.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Juan Harahap memproyeksi IHSG hanya menguat terbatas karena tidak banyak sentimen positif yang bisa menopang kenaikan.
"IHSG diprediksi menguat terbatas dikarenakan perdagangan minim akan adanya sentimen," kata Juan dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin, IHSG menanjak 0,6 persen ke level 6.106. Kenaikan itu seiring dengan aksi beli pelaku pasar asing di pasar reguler sehingga tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp126,82 miliar.
Berbanding terbalik dengan IHSG, mayoritas bursa saham Wall Street ditutup negatif tadi malam. Tercatat, S&P500 dan Nasdaq Composite masing-masing terkoreksi 0,07 persen dan 0,7 persen, sedangkan Dow Jones naik tipis 0,38 persen. (agi)
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kondisi ini membuat pergerakan IHSG fluktuatif hingga perdagangan dimulai lagi usai Lebaran mendatang. Sesuai dengan keputusan manajemen Bursa Efek Indonesia, perdagangan pasar modal bakal diliburkan mulai Senin (11/6) dan baru dibuka kembali pada 20 Juni mendatang.
"Sebagian pelaku pasar jangka pendek mengambil langkah untuk tidak terlalu agresif masuk ke dalam pasar hingga melewati masa libur," ungkap William melalui risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, William melihat potensi penguatan IHSG tetap ada, didorong oleh optimisme pelaku pasar jangka menengah dan panjang terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan melakukan transaksi di pasar saham.
"Hari terakhir perdagangan menjelang libur panjang Lebaran, konsolidasi masih terus berlanjut dengan potensi penguatan yang belum berkurang," jelas William.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Juan Harahap memproyeksi IHSG hanya menguat terbatas karena tidak banyak sentimen positif yang bisa menopang kenaikan.
"IHSG diprediksi menguat terbatas dikarenakan perdagangan minim akan adanya sentimen," kata Juan dalam risetnya.
Pada perdagangan kemarin, IHSG menanjak 0,6 persen ke level 6.106. Kenaikan itu seiring dengan aksi beli pelaku pasar asing di pasar reguler sehingga tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp126,82 miliar.
Berbanding terbalik dengan IHSG, mayoritas bursa saham Wall Street ditutup negatif tadi malam. Tercatat, S&P500 dan Nasdaq Composite masing-masing terkoreksi 0,07 persen dan 0,7 persen, sedangkan Dow Jones naik tipis 0,38 persen. (agi)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK