Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam mengantisipasi lonjakan penumpang dengan meningkatkan sistem dan jumlah sumber daya manusia yang bertugas. Pasalnya, ribuan penumpang yang sebagian besar
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mudik melalui Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Lucky Agung Binarto mengatakan ribuan TKI yang mengadu nasib di Singapura dan Malaysia, pulang ke kampung halaman masing-masing melalui Pelabuhan Batam setiap harinya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
"Kami sudah menambah jumlah konter kedatangan dan keberangkatan yang awalnya 10 menjadi 12, baik itu di kedatangan maupun di keberangkatan," kata Lucky seperti dikutip dari
Antara, Minggu (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia optimistis penambahan anjungan pemeriksaan paspor tersebut dapat meningkatkan pelayanan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi, sekaligus mengurangi antrean panjang.
"Mendekati hari H (Hari Raya Idul Fitri) biasanya penumpang yang datang bisa mencapai 10 ribu orang dan separuhnya kami perkirakan pekerja migran," kata Lucky, Minggu(10/6).
Pihak imigrasi tidak dapat membedakan WNI yang melalui tempat pemeriksaan imigrasi adalah TKI atau hanya WNI pelancong, sehingga jumlahnya tidak bisa dipastikan.
"Untuk pekerja migran atau bukan, kami belum bisa mengantisipasinya karena itu sangat relatif dan tidak tertera di dalam kesisteman," kata Lucky.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang tiba dari Malaysia dan Singapura di Pelabuhan Internasional Batam Center lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya. Namun, menurut dia, pada H-5 jumlahnya belum terlalu signifikan.
(antara)