Pekerja Migran Indonesia Alirkan Devisa Negara Rp70 Triliun

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 31 Mei 2018 06:37 WIB
BNP2TKI merilis pekerja migran Indonesia yang berada diluar negeri berjumlah sekitar enam juta orang dan menyumbangkan devisa mencapai Rp70 triliun.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) merilis pekerja migran Indonesia yang berada diluar negeri berjumlah sekitar enam juta orang dan menyumbangkan devisa mencapai Rp70 triliun.

"Pekerja migran Indonesia di luar 6 juta orang dan memberi Rp70 triliun pada keuangan negara. Kalau yang tidak terdaftar, susah kami memprediksi. Kalau mereka lapor, baru kami tahu datanya," kata R.Wisantoro, Direktur Mediasi dan Advokasi Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI di kantor BNP2TKI Serang, Banten, Rabu (30/05).

Pemerintah kini memikirkan cara agar para pekerja migran Indonesia tidak lagi bekerja di luar negeri, tapi juga tidak menjadi pengangguran di Indonesia. Salah satu caranya dengan menjadikan mereka berwirausaha.
"Semoga kedepan, BNI juga bisa memberikan usaha kredit anda," terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNI selaku bank penyalur gaji para PMI ke Indonesia mengaku telah menyalurkan Rp270 miliar pendapatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, ke seluruh wilayah Banten.

Pendapatan yang selalu konsisten menyumbangkan pendapatan ke negara, setelah minyak dan gas (migas), disusul pariwisata, dan devisa dari PMI.
"Jumlah kiriman dari pekerja migran ke wilayah Serang itu mencapai Rp270 miliar yang menggunakan BNI smart remittance," kata Direktur Manajemen Resiko BNI Bob Tyasika Ananta di tempat yang sama. (yan/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER