Moeldoko Sebut Uni Eropa Percaya dengan Penerbangan Indonesia

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jun 2018 11:22 WIB
Keputusan mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia ke negara-negara di Eropa bagi Moeldoko dinilai penting.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi langkah Uni Eropa diwakili oleh European Commission yang telah mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia ke negara-negara di Eropa.

Keputusan itu bagi Moeldoko dinilai penting sebab berhubungan dengan modal kepercayaan antara bangsa.

"Ya tentu Uni Eropa percaya dengan penerbangan Indonesia, kita sudah lebih bagus," kata Moeldoko saat berada di rumah dinas wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


European Commission sendiri hingga saat ini masih melarang sedikitnya 119 maskapai penerbangan untuk masuk wilayah udara Eropa dari seluruh negara.

Maskapai yang dimaksud terdiri dari 114 maskapai tersertifikasi dari 15 negara yang belum memenuhi standar keselamatan internasional. Sementara lima maskapai lainnya masing-masing berasal dari Iran, Irak, Suriname, Nigeria, dan Zimbabwe.

Lebih lanjut Moeldoko menyinggung terkait standar maskapai penerbangan di Tanah Air. Dengan adanya pencabutan larangan terbang ini menurut dia telah menunjukan bisnis dirgantara Indonesia yang maju dan semakin baik serta mengalami peningkatan setiap tahunannya.


Bahkan, lanjut dia, perusahaan berpelat merah PT Garuda Indoensia (Persero) saat ini telah masuk jajaran elit maskapai penerbangan dunia.

"Saya pikir fair juga lah karena standar Garuda apalagi sudah bagus ya, saya pikir sudah wajar," ucap Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini menilai seluruh bisnis maskapai penerbangan Indonesia memang sudah saatnya untuk ikut bersaing dengan dunia. Keputusan Uni Eropa pun bagi dia telah menjadi babak baru untuk kemajuan sektor komersil udara tersebut.


"Uni Eropa sudah datang ke saya, kita bicara blak-blakan, saya juga bicaa soal sawit yang lagi dibicarakan di Eropa kita bicara sebagai (pihak) yang saling membutuhkan," tutup Moeldoko. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER