Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (
OJK) menapik akan mengumumkan direksi Bursa Efek Indonesia (
BEI) untuk periode 2018-2022 pada hari ini, Jumat (22/6). Pasalnya, hingga kini OJK belum melaksanakan rapat untuk menentukan calon direksi Bursa Efek.
"Wah siapa bilang (akan umumkan sore ini), rapat saja belum," ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Jumat (22/6).
Sebelumnya, terhembus kabar jika OJK akan mengumumkan paket direksi BEI yang akan menggantikan direksi periode sebelumnya sore ini. Namun, Wimboh memastikan hal itu akan dilakukan setelah OJK melakukan rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau sudah rapat," imbuh Wimboh.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama BEI Tito Sulistio saat ini sekaligus calon direksi periode selanjutnya menuturkan belum mendapatkan kabar apapun terkait pencalonannya atau pengumuman dari OJK.
"Belum ada kabar, doain saja ya," ujar Tito.
Tito kembali mencalonkan dirinya sebagai bos BEI dengan beberapa anggota lainnya yang akan menjadi tim kerja barunya, yakni Alpino Kianjaya, Erna Dewayani, Edgar Ekaputra, Abdul Munim, hasan Fawzi, dan Chaeruddin Berlian.
Selain itu, terdapat tiga tim kerja lainnya yang menjadi lawan tim Tito. Salah satunya, Boyke Wibowo Mukiyat sebagai calon Direktur Utama. Tim ini akan beranggotakan Ignatius Girindro Sri Nirbito, Jeffry Wikarsa, Mas Mokhamad Sudarmaji, Kristian Sihar Manullang, Poltak Hotradero, dan Susi Meilina.
Kemudian tim lainnya, yaitu Inarno Jayadi, Anita, Andy Salah, Johannes Liaw, Zaki Mubarak, John Tambunan, dan Justisia Tambunan.
Tim terakhir diketuai oleh Laksono Widodo, di mana anggotanya terdiri dari Rudy Utomo, Nyoman, Fithri Hadi, Risa Guntoro, Arisandhi Indrodwisatio, dan Adrian Rusmana.
(agi)