Jokowi Instruksikan Bupati Tak Sebar Dana seperti Garami Laut

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 23:09 WIB
Presiden Joko Widodo menginstruksikan para bupati fokus dalam menggunakan anggaran secara efektif agar mampu mendorong ekonomi daerah.
Presiden Joko Widodo. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan para bupati fokus dalam menggunakan anggaran secara efektif agar mampu mendorong ekonomi daerah. Hal itu disampaikan Kepala Negara mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbatas.

Hal itu diketahui dari pernyataan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang mengikuti pertemuan antara Presiden Jokowi dengan sejumlah bupati di Istana Bogor pada Kamis (5/7) pagi tadi.

"Karena kalau anggaran terbatas dan dibagi ke dinas-dinas yang ada seperti menggarami laut, tidak terlihat hasilnya dan masyarakat tidak merasakan hasilnya," kata Ratu Tatu di Kompleks Istana Bogor, Kamis (5/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut dia, instruksi yang sama sudah ia sampaikan kepada para pejabat daerah sejak dulu. Pemerintah daerah harus berfokus pada program-program yang mendukung pembangunan dan menempatkan anggaran agar bisa terlihat hasil penggunaannya.

Instruksi ini bukan kali pertama disampaikan Jokowi. Instruksi serupa telah disampaikan dalam sejumlah kesempatan. Namun baru kali ini, Presiden menyampaikan langsung dalam kelompok kecil bersama bupati.

Terpisah, Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa turut mengatakan hal serupa. Presiden disebut mencontohkan para bupati harus fokus pada kebutuhan prioritas daerahnya dan tidak dibagikan kepada seluruh dinas.

Apabila daerah membutuhkan infrastruktur, maka anggaran harus difokuskan pada keperluan pendukung pembangunan, sehingga hasil akhirnya jelas terlihat dan dirasakan masyarakat.


"Kalau kami bupati menganggarkan, hanya menyenangkan dinas-dinas. Uangnya dibagi habis. Presiden maunya fokus. Kalau persoalan sawah, pengairan supaya lebih terarah. Uangnya kecil tapi manfaatnya besar," tutur Agus. (lav/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER