Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah dibuka
melemah tipis pada posisi Rp14.402 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/7). Posisi itu melemah 8 poin atau 0,05 persen dari penutupan kemarin, Kamis (5/7) di Rp14.394 per dolar AS.
Di kawasan Asia, sejumlah mata uang juga melemah di hadapan dolar AS. Mulai dari won Korea Selatan melemah 0,13 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Hanya dolar Singapura dan baht Thailand yang berhasil menguat masing-masing 0,01 persen dari dolar AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan mata uang negara maju, dolar Kanada melemah 0,08 persen, franc Swiss minus 0,06 persen, dan rubel Rusia minus 0,05 persen.
Kemudian, euro Eropa minus 0,04 persen, poundsterling minus 0,33 persen, dan dolar Asutralia minus 0,01 persen.
Reza Priyambada, Analis Senior CSA Research Institute mengatakan pergerakan rupiah hari ini akan ditentukan oleh sentimen penerapan tarif bea impor dari China untuk produk-produk AS.
Namun, ia memperkirakan sentimen ini justru membuat rupiah melemah. Sebab, di sisi internal tidak ada sentimen yang bisa mengangkat rupiah.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.369-14.405 per dolar AS," katanya.
(bir)