Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.367 per Dolar AS

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jul 2018 16:56 WIB
Nilai tukar rupiah melemah 37 poin ke posisi Rp14.367 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/7).
Nilai tukar rupiah melemah 37 poin ke posisi Rp14.367 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/7). (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah melemah 37 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.367 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/7).

Bersama rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia turut melemah. Mulai dari rupee India melemah 0,14 persen, renmimbi China minus 0,22 persen, peso Filipina minus 0,24 persen, yen Jepang minus 0,29 persen, baht Thailand minus 0,32 persen dan won Korea Selatan minus 0,39 persen.

Hanya ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang berhasil menguat, masing-masing 0,1 persen dan 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Begitu pula dengan mata uang negara maju. Rubel Rusia melemah 0,05 persen, poundsterling Inggris minus 0,07 persen, dolar Kanada minus 0,2 persen, franc Swiss minus 0,21 persen, euro Eropa minus 0,25 persen, dan dolar Australia minus 0,31 persen.

Lukman Leong, Analis Valbury Asia Futures mengatakan pelemahan rupiah hari ini sepenuhnya terimbas dari berbaliknya (rebound) pergerakan dolar AS dari yang sebelumnya melemah menjadi menguat.

Dolar AS, katanya, menguat lantaran sentimen dari rilis data ketenagakerjaan AS yang melambat sudah hilang di pasar dan kini, berganti dengan ekspektasi pada data inflasi yang akan dirilis pada pertengahan minggu ini.


"Rebound ini membuat dolar AS bisa di atas angin, karena sentimen negatifnya sudah mulai berakhir," imbuh Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, efek balasan tarif bea masuk impor dari China atas perang dagang yang digeluti kedua negara juga cukup mereda, meski pasar terus memantau perkembangan terbaru dari perang dagang itu.

"Mereka masih wait and see, mereka tunggu seperti apa kelanjutannya nanti, meski ada harapan kedua negara mau bernegosiasi," katanya.


Kendati begitu, dengan sudah rebound-nya dolar AS, Lukman memperkirakan pergerakan rupiah akan kembali melemah dalam beberapa hari ke depan. Kecuali, bila data inflasi AS kembali di bawah ekspektasi, maka ada peluang bagi rupiah menguat.

Senada, Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas menambahkan pelemahan rupiah terjadi karena rebound dolar AS. Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.300-14.410 per dolar AS pada pekan ini. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER