Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah dibuka di posisi Rp14.393 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot hari ini, Senin (16/7). Posisi ini melemah 18 poin atau 0,13 persen dari penutupan akhir pekan lalu, Jumat (13/7) di Rp14.378 per dolar AS.
Bersama rupiah, hanya won Korea Selatan yang melemah 0,5 persen dan yen Jepang minus 0,11 persen. Sedangkan mata uang negara lain di kawasan Asia justru menguat.
Baht Thailand menguat 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia 0,06 persen, dan dolar Singapura 0,03 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mata uang negara maju bergerak variasi. Rubel Rusia melemah 0,08 persen, diikuti franc Swiss dan euro Eropa, masing-masing minus 0,03 persen dan minus 0,02 persen.
Namun, poundsterling Inggris justru berhasil menguat 0,01 persen bersama dolar Australia dan dolar Kanada, masing-masing 0,07 persen dan 0,06 persen.
Reza Priyambada, Analis Senior CSA Research Institute mengatakan meski dibuka melemah, rupiah pada perdagangan hari ini masih berpeluang menguat. Penguatan rupiah akan didukung dari data neraca perdagangan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini.
"Bank Indonesia telah memproyeksikan adanya surplus neraca perdagangan di bulan Juni, sehingga cukup direspons positif (oleh pasar)," katanya.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp14.368-14.379 per dolar AS pada hari ini.
(agi)