Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada hari ini, Kamis (26/7), didorong oleh arus dana asing yang masuk (capital inflow) ke pasar saham sejak beberapa waktu terakhir.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan aksi beli pelaku pasar asing tak hanya menjadi penopang penguatan untuk jangka pendek, tapi juga hingga beberapa waktu mendatang.
"Pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan potensi kuat untuk dapat menembus resistance level tujuan," terang William melalui risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan kemarin, pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp82,45 miliar. Sementara, net buy di seluruh pasar sebesar Rp95,99 miliar.
Sementara itu, William optimistis IHSG tetap kuat di tengah gejolak sejumlah harga komoditas belakangan ini. Makanya, ia meramalkan IHSG bisa bergerak dalam rentang support 5.721 dan resistance 5.988.
Setali tiga uang, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan pelaku pasar juga tengah menanti data laporan keuangan emiten semester I 2018.
Dalam hal ini, sejumlah pihak berspekulasi sebagian besar emiten akan mencatatkan kenaikan laba bersih pada paruh pertama tahun ini.
"Diketahui pekan ini banyak emiten yang merilis laporan keuangan semester I 2018," kata Dennies dalam risetnya.
Dennies menjadikan sentimen laporan keuangan emiten sebagai sentimen positif sejak awal pekan ini. Untuk hari ini, ia pun memprediksi IHSG berada dalam rentang support 5.910-5.922 dan resistance 5.946-5.959.
Sebelumnya, IHSG kemarin sore kembali menguat tipis atau tepatnya 0,03 persen ke level 5.933. Tak heran, mayoritas saham tercatat menguat sepanjang perdagangan.
Hal serupa juga terjadi di bursa saham Wall Street, di mana tiga indeks utamanya berakhir di teritori positif tadi malam. Rinciannya, Dow Jones naik 0,68 persen, S&P500 naik 0,91 persen, Nasdaq Composite naik 1,17 persen.
(lav)