Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) membangun lima bendungan baru di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2015-2019.
Satu bendungan, Tanju sudah selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi) Senin (30/7) kemarin.
Sementara itu empat lainnya adalah; Bendungan Bintang Bano, Mila, Beringin Sila dan Meninting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Bendungan Bintang Bano dan Mila saat ini dalam tahap konstruksi.
"Progres Bendungan Mila sudah 82,3% dan ditargetkan rampung Desember 2018," kata Basuki dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (31/7).
Sementara itu untuk Bendungan Beringin Sila dan Meninting akan mulai konstruksi.
Basuki mengatakan keberadaan bendungan tersebut akan menambah jumlah bendungan di NTB.
Saat ini di wilayah tersebut terdapat sembilan bendungan; Batujai, Mamak, Pengga, Tiu Kulit, Sumi, Gapit, Batu Bulan, Pelaperado dan Pandan Duri.
Sementara itu, Presiden Jokowi berharap keberadaan bendungan tersebut bisa meningkatkan pasokan air di wilayah tersebut.
Jokowi mengatakan bendungan saat ini memang menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan pemerintahannya.
Saat ini jumlah bendungan di Indonesia hanya sekitar 231 buah.
Jumlah tersebut jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) yang memiliki 6.100 bendungan, China yang memiliki 110 ribu bendungan dan Jepang yang memiliki 3.000 bendungan.
(agt)