Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berencana membangun lima pasar induk baru pada 2019 mendatang. Pembangunan kelima
pasar induk tersebut diperkirakan bakal menelan dana kurang dari Rp1 triliun.
"Enggak sampai Rp1 triliun. Lima induk tadi kalau rata-rata misalnya Rp200 miliar, maksimal Rp1 triliun," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Basuki Hadimuljono di kantornya, Jakarta, Rabu (1/8).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan
Enggartiasto Lukita membeberkan kelima pasar tersebut bakal tersebar di Pulau Jawa, Sulawesi dan satu daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Makassar, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan satu daerah lainnya," terang Enggar.
Enggar mengatakan kelima pasar induk tersebut bakal berfungsi memantau harga komoditas strategis yang dijual di sana, seperti halnya Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
"Iya (untuk memantau harga) untuk pusat," ujarnya.
Menurut Enggar, pembangunan pasar induk yang skalanya besar tugasnya bakal dilimpahkan kepada Kementerian PUPR. Hal itu, kata dia, sesuai dengan hasil sidang kabinet yang dilakukan di istana beberapa waktu lalu.
Selain kelima pasar induk, menurut dia, terdapat beberapa renovasi pasar dan pembangunan pasar lainnya yang bakal dilimpahkan ke Kementerian PUPR. Hingga 2019 mendatang, Kementerian PUPR menargetkan dapat membangun sebanyak 5 ribu pasar.
(agi)