Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera Utara bisa mencapai 500 ribu penumpang pada akhir 2018.
Hal ini sejalan dengan pembukaan rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur (KL) di Malaysia menuju Silangit di Sumatera Utara mulai 28 Oktober 2018 mendatang oleh maskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia. Perseroan bahkan memberikan promo harga tiket Rp100 ribu.
"Jumlah penumpang yang datang ke Silangit tahun 2015 hanya 17 ribu orang. Tahun lalu, naik hampir 500 persen (sekitar 85 ribu orang). Tahun ini, kami harapkan 500 ribu," ucap Luhut saat peluncuran rute terbaru AirAsia, Kamis (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut bilang, pemerintah memang sengaja bekerja sama dengan AirAsia untuk membuka rute penerbangan langsung dari KL ke Silangit. Hal ini dilakukan guna mendongkrak pertumbuhan turis di destinasi wisata Danau Toba.
Danau Toba saat ini menjadi satu dari 10 destinasi Bali baru yang dicanangkan pemerintah untuk mendongrak sektor pariwisata dan penerimaan devisa.
"Kerja sama ini bermula dari forum ekonomi. Tony Fernandes (CEO Group AirAsia) sudah menyatakan mau masuk ke Silangit, dia
challenge saya agar
runway diperbaiki. Saya lakukan dan sekarang dia masuk," katanya.
Selain itu, kerja sama dengan maskapai asal Negeri Jiran sengaja dilakukan karena berdasarkan data sekitar 25 persen wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia disumbang oleh AirAsia. Diikuti oleh maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Jetstar, dan lainnya.
Tony Fernandes mengatakan perusahaan maskapai yang dipimpinnya sengaja membuka penerbangan ke Silangit karena melihat potensi wisata yang besar di Danau Toba. Bahkan, ia menargetkan bisa menghubungkan 22 tempat ke Silangit melalui penerbangan langsung dari KL.
"Penerbangan dari KL ke Silangit tidak hanya berisi penumpang dari KL, tapi juga India, China, dan Asia Tenggara. Potensinya besar," ujar Tony pada kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, dengan adanya program 10 destinasi Bali baru yang dicanangkan pemerintah Indonesia, Tony mengaku tertarik untuk membuka penerbangan langsung yang bisa menuju destinasi wisata tersebut. Syaratnya, infrastruktur serta sarana dan prasarana destinasi wisata harus dirampungkan lebih dulu oleh pemerintah.
Dendy Kurniawan menambahkan pemesanan tiket penerbangan langsung dari KL ke Silangit akan dibuka mulai hari ini untuk penerbangan mulai 28 Oktober mendatang dengan harga promo Rp100 ribu.
Namun, ia masih enggan memberi perkiraan berapa harga tiket yang ditawarkan maskapai bila masa promo selama tiga bulan ini telah habis. "Untuk target penumpang akan kami
push semaksimal mungkin," pungkasnya.
(lav)