Dilanda Gempa, Listrik di Sebagian Wilayah Lombok Masih Padam
Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 13:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan sekitar 26 MegaWatt (MW) daya listrik pelanggan PLN di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih padam hingga siang ini. Pemadaman dilakukan selagi menunggu perbaikan jaringan listrik dan pembangkit yang terdampak gempa yang terjadi pada Minggu (5/8) kemarin.
Sebelumnya, gempa yang berpusat di wilayah Timur Laut Lombok Utara, NTB ini merusak bangunan rumah warga, gedung dan beberapa infrastruktur kelistrikan. Tak hanya itu, gempa juga sempat membuat pasokan listrik terhenti di beberapa wilayah.
Berdasarkan sistem kelistrkan Lombok, total beban pelanggan PLN yang terlayani hari ini telah mencapai 99 MW dari kondisi semalam yang hanya 50 MW. Sementara itu, sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal.
Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan mengungkapkan PLN Wilayah NTB dengan sigap mengerahkan tim pasca terjadinya gempa bumi untuk mendata kerusakan, sekaligus berupaya memperbaiki langsung demi memulihkan pasokan listrik.
"Pasca gempa, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan. Tim juga secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan SOP saat penanganan pasca bencana," jelas Djoko dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/8).
Daerah yang padam sebelumnya, seperti di Kota Mataram, Lombok Tengah, serta sebagian besar Lombok Timur dan Lombok Barat, kini listriknya kembali menyala.
Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.
Para petugas juga tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan. Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, perseroan segera memulihkan listrik agar kembali mengalir.
Para petugas PLN yang bersiaga juga tetap mengantisipasi dampak gempa yang terjadi, sehingga pemantauan di beberapa titik dilakukan secara remote. Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi yang terdampak segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.
"Kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan unit-unit pelayanan di wilayah NTB," ujar Djoko.
Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personil, peralatan dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB. Pihaknya juga telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi. (lav)
Sebelumnya, gempa yang berpusat di wilayah Timur Laut Lombok Utara, NTB ini merusak bangunan rumah warga, gedung dan beberapa infrastruktur kelistrikan. Tak hanya itu, gempa juga sempat membuat pasokan listrik terhenti di beberapa wilayah.
Berdasarkan sistem kelistrkan Lombok, total beban pelanggan PLN yang terlayani hari ini telah mencapai 99 MW dari kondisi semalam yang hanya 50 MW. Sementara itu, sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima semua sudah pulih normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan mengungkapkan PLN Wilayah NTB dengan sigap mengerahkan tim pasca terjadinya gempa bumi untuk mendata kerusakan, sekaligus berupaya memperbaiki langsung demi memulihkan pasokan listrik.
"Pasca gempa, tim langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi dan aset kelistrikan. Tim juga secara bertahap memulihkan listrik di daerah padam sesuai dengan SOP saat penanganan pasca bencana," jelas Djoko dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/8).
Untuk Kabupaten Lombok Utara dan sebagian Lombok Timur yang berada di bagian utara saat ini masih mengalami pemadaman akibat adanya beberapa infrastruktur jaringan dan gardu yang mengalami kerusakan, sehingga layanan listrik masih bertahap dalam penormalannya.
Para petugas juga tetap mengutamakan keamanan untuk antisipasi gempa susulan. Setelah menginventarisir aset kelistrikan yang terganggu, perseroan segera memulihkan listrik agar kembali mengalir.
Para petugas PLN yang bersiaga juga tetap mengantisipasi dampak gempa yang terjadi, sehingga pemantauan di beberapa titik dilakukan secara remote. Sementara itu, tim di lapangan yang memulihkan listrik di lokasi yang terdampak segera mengamankan aset kelistrikan di sekitar gedung dan rumah warga.
"Kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan unit-unit pelayanan di wilayah NTB," ujar Djoko.
Selanjutnya, tim PLN di NTB akan didukung oleh rekan-rekan PLN dari Jawa Timur dan Bali untuk bantuan personil, peralatan dan materialnya demi pemulihan total listrik di NTB. Pihaknya juga telah membuka posko di sekitar wilayah terdampak dan segera memberikan bantuan penanganan bagi warga korban gempa bumi. (lav)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK