Rilis Data Ekonomi Bikin IHSG Melambung ke Level 6.101

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,55 persen atau 93,59 poin menjadi 6.101 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (6/8).

RTI Infokom mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp8,24 triliun dengan volume 9,47 miliar lembar saham. Sementara, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat beli bersih (net buy) Rp375,86 miliar.

Sebanyak 231 saham naik, 161 saham turun, dan 119 saham tidak bergerak. Sementara sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan terbesar dialami oleh aneka industri yang turun sebesar 3,55 persen.

Lihat juga: BI Pastikan Bank di NTB dan Bali Beroperasi Normal usai Gempa

Lonjakan IHSG ini juga berbarengan dengan rilis data ekonomi dalam negeri berupa pertumbuhan ekonomi semester I 2018 sebesar 5,17 persen atau pada kuartal II 2018 sebesar 5,27 persen.

Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2017 sebesar 5,07 persen dan kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen.

Sayangnya, nilai tukar rupiah tetap turun 0,03 persen atau 4,1 poin di Rp14.480 per dolar AS. Sejak pagi hingga sore ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.457-Rp14.539 per dolar AS.

Lihat juga: BPS Sebut Ekonomi Kuartal II 2018 Tumbuh 5,27 Persen

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,08 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,05 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,52 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak turun 0,12 persen, indeks DAX di Jerman bergerak turun 0,51 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,09 persen. (lav)